1
1

5 Tips dari SEVA Agar Customer Terhindar dari Penipuan Phishing

Platform pencarian mobil baru dari berbagai brand Astra. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Astra Auto Digital dengan nama brand SEVA, platform pencarian mobil baru dari berbagai brand Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, dan Peugeot), menghimbau customer untuk mewaspadai penipuan dengan modus phishing yang mengatasnamakan SEVA.

SEVA mengajak masyarakat untuk jadi customer cerdas agar terhindar dari phishing. Himbauan ini ditujukan agar customer tidak terjebak dalam kondisi yang tidak diinginkan yang pada akhirnya mengalami kerugian finansial.

Phishing merupakan upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Di era digital ini, terdapat oknum yang melakukan kejahatan siber dan terus memakan banyak korban. Penipuan dengan modus phishing merupakan salah satu kejahatan siber yang sedang marak dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan sebuah entitas palsu perusahaan dengan menggunakan telepon, email, atau SMS.

|Baca juga: SEVA Luncurkan Kampanye #RaihKenyamanan, Mudik Lebaran Mudah, Aman, dan Nyaman dengan Mobil Baru

CEO SEVA, Handoko Liem, mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin canggih, terdapat oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan phishing dengan mengatasnamakan sebuah entitas perusahaan. Penipuan ini tidak hanya melanggar privasi, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian finansial bagi masyarakat.

“Untuk itu, SEVA menghimbau masyarakat untuk terus mengenali berbagai modus yang dilakukan oleh oknum ‘phishing’ agar tidak menjadi korban dan mengalami kerugian finansial,” kata Handoko dalam keterangan resmi, Senin, 15 Mei 2023.

Menurutnya, dengan mengatasnamakan sebuah entitas palsu perusahaan, oknum meminta data rahasia seperti username, kata sandi, email, dan kode OTP melalui telepon, email, atau SMS. Oknum dapat saja mengaku sebagai call center atau representasi palsu dari sebuah perusahaan. Data-data pribadi ini nantinya akan digunakan untuk mengakses akun penting customer dan mengakibatkan pencurian identitas.

|Baca juga:  SEVA  Capai Penjualan Rp7 Triliun di 2022 

Ketika melakukan phising, oknum akan mencoba mengelabui customer dengan melakukan penawaran produk atau jasa dengan diskon dan promo menarik. Oknum biasanya juga mengirimkan SMS berisikan link palsu (berbahaya) yang mengarahkan customer ke laman lain dan mengambil data-data pribadi yang ada pada handphone.

 

Tips Terhindar Phishing

Agar terhindar dari penipuan phishing, SEVA memberikan tips kepada masyarakat atau calon customer, sebagai berikut:

  1. Jangan mudah percaya terhadap telepon atau SMS yang mengatasnamakan sebuah entitas perusahaan. Khusus SEVA, seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui situs atau media sosial resmi SEVA.
  2. Ketika menerima SMS atau email berisikan link yang tidak dikenal (berbahaya), jangan langsung mengklik link tersebut.
  3. Bila ragu, sebelum mengklik link tersebut, pastikan bahwa link yang diterima itu situs resmi perusahaan melalui pengecekan ke contact center perusahaan: Costumer Success Assistant (CSA) SEVA.
  4. Jangan berikan data rahasia seperti username, kata sandi, email, kode OTP, pin ATM, dan lainnya. Pihak SEVA tidak pernah meminta customer untuk mengisi data yang bersifat rahasia.
  5. Jangan mudah tergiur oleh diskon atau promo menarik yang mengatasnamakan sebuah entitas perusahaan.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Beli Sepeda Motor Tanpa Uang Muka di  Anjungan MRT FIFGROUP
Next Post Tarik-Ulur Spin off Asuransi Syariah

Member Login

or