Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT BCA Finance (BCAF) di ‘AA+(idn)’ dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn)’. Outlook adalah Stabil.
Dikutip dari keterangan resminya, Pefindo menerangkan Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.
Risiko gagal bayar yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.
Peringkat Nasional ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap penerbit atau kewajiban lain di negara yang sama.
|Baca juga: Pefindo Tegaskan Rating BCA Finance idAAA Outlook Stabil
Di bawah skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini ditetapkan ke risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Di mana profil likuiditas sangat kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.
Peringkat BCAF didorong oleh ekspektasi Fitch atas kemungkinan besar dukungan luar biasa dari pemegang saham tunggalnya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA; BBB-/AA+(idn)/Stabil), jika diperlukan. BCA adalah bank terbesar ketiga di Indonesia berdasarkan aset, dengan posisi terdepan dalam perbankan transaksi.
Pandangan Fitch tentang dukungan pemegang saham didukung oleh keyakinan Fitch bahwa BCAF adalah anak perusahaan inti BCA, karena integrasi anak perusahaan keuangan dengan bisnis induknya. BCAF menangani bisnis pembiayaan mobil induk, segmen penting yang menyumbang 27% dari portofolio pembiayaan konsumen BCA di 1H22.
BCAF sangat terintegrasi dengan induk melalui tingkat rujukan pelanggan yang tinggi, yang membentuk hampir setengah dari pembiayaan baru BCAF, dan portofolio pembiayaan bersama yang besar, yang menyumbang 83% dari piutang terkelola BCAF pada Juni 2022. Pandangan Fitch juga didorong oleh kesamaan branding antara BCAF dan induknya, dan kepemilikan penuh atas anak perusahaan oleh BCA.
Profil Kredit Mandiri BCAF mencerminkan kualitas aset yang stabil, profitabilitas dan kapitalisasi di atas rata-rata, serta tingkat dukungan pendanaan reguler yang tinggi melalui fasilitas pembiayaan bersama off-balance-sheet dari BCA, yang merupakan 98% dari basis pendanaan anak perusahaan yang luar biasa pada akhir Juni 2022. Profil Kredit Mandiri BCAF tidak secara langsung mendorong peringkatnya, yang terutama didorong oleh ekspektasi dukungan induk.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News