




Dalam acara ini, Pengurus AAJI menyampaikan berbagai hal yang menyangkut perkembangan industri asuransi jiwa di Indoneseia, diantaranya mengenai penetrasi industri yang berada di angka 1,2-1,4 persen yang diharapkan dapat bertumbuh tiga kali lipat, perkembangan insurtech, masalah investasi, ESG yang masih membutuhkan waktu, dan kejahatan asuransi.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
News in Brief
Bank Muamalat Andalkan Perbankan Digital di Liburan Akhir Tahun
Rabu, 24 Desember 2025
Ekonomi
