1
1

AASI Gelar Acara Seminar dan Awarding Bagi Industri Perasuransian Syariah

   Untuk pertama kalinya, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menggelar perhelatan akbar yang dirangkai dengan seminar motivasi, Top Agent Sharing, talkshow, dan awarding yang dikenal dengan Sharia Insurance Convention and Awards (SICA) di Jakarta, 7 November 2019. Event ini merupakan bentuk dukungan AASI atas upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian syariah nasional. Tampil sebagai pembicara pada seminar dan talkshow Pakar Asuransi Syariah Muhammad Syakir Sula, Motivator Passionpreuneur Edvan M Kautsar, serta CMO Wardah Cosmetics Salman Subakat.

     Turut hadir memberikan sambutan pada acara ini, Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II OJK Moch Ihsanuddin yang menyambut baik perhelatan SICA pertama yang digelar AASI ini. Dia mengatakan bahwa di saat OJK berdiri, sekitar tujuh tahun lalu, aset industri asuransi syariah tercatat hanya Rp13,2 triliun. Dan per 30 September tahun 2019 ini asetnya bertambah menjadi Rp44,4 triliun. Artinya pertumbuhan ini cukup fenomenal. Terkait dengan awarding yang digelar, dirinya berharap akan memberikan motivasi kepada para agen dan chanel distribusi lainnya untuk lebih meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. “Namun demikian, kami sebagai regulator tetap mengingatkan, jangan semata-mata mengejar omset. Supaya mendapatkan award, sehingga banyak sekali terjadi mis-selling dalam proses pemasaran,” ungkapnya.

   Sementara itu Ketua AASI Ahmad Sya’roni mengatakan bahwa SICA 2019 yang diinisiasi oleh asosiasi dan para anggota, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman asuransi syariah agar menjadikan budaya syariah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari saat ini dan masa mendatang.

    Roni menambahkan bahwa per Oktober 2019 jumlah tenaga pemasar asuransi syariah tercatat sebanyak 323.767 orang yang telah tersertifikasi. AASI pun terus menggenjot para tenaga pemasar untuk bersertifikasi agar menjadi tenaga pemasar yang handal, kredibel, dan terpercaya. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi untuk para tenaga pemasar asuransi syariah karena melalui mereka, industri asuransi syariah menjadi lebih dikenal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya bicara mengenai produk dan layanan saja, tetapi yang paling penting adalah tenaga pemasar juga menjadi ujung tombak bagi asosiasi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di tanah air,” jelasnya.

   Sya’roni menambahkan bahwa pertumbuhan perekonomian syariah cukup signifikan di Indonesia. Salah satu faktor pendukungnya adalah peningkatan demografi dan tren hijrah yang terus berkembang saat ini. Dari sisi kontribusi pun mencatatkan kenaikan sebesar 8,2 persen atau Rp11,7 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp10,8 triliun. Pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh nilai klaim yang meningkat sebesar 43,64 persen menjadi Rp7,3 triliun di periode tahun ini.

    AASI akan terus bekerja sama dengan para stakeholders untuk mendorong kinerja asuransi syariah yang diyakini dapat menjadi pilihan perencanaan keuangan masyarakat Indonesia dan menjawab kemungkinan risiko yang terjadi di masa depan. “Dan yang paling penting, selain berinvestasi, asuransi syariah bisa menjadi fasilitas untuk masyarakat saling tolong-menolong karena sesuai dengan prinsip Islam,” tambah Sya’roni.

  Ketua Panitia SICA 2019 Srikandi Utami menjelaskan bahwa acara SICA ini akan menjadi program yang berkelanjutan di setiap tahunnya untuk mendorong profesionalitas para tenaga pemasar asuransi syariah sehingga mampu berkontribusi untuk pertumbuhan industri. SICA 2019, jelasnya, dilaksanakan dengan sejumlah rangkaian acara seperti Inspiratif Talk Show, New Agents Grandgathering, dan 10 CPD Points. Puncak acara SICA ini adalah pemilihan Sharia Top Agents Award yang diikuti oleh sekitar 1.000 tenaga pemasar dari seluruh perusahaan asuransi syariah dan perusahaan dengan status Unit Usaha Syariah (UUS).

    Srikandi juga menjelaskan bahwa SICA 2019 menjadi wujud komitmen bersama antara asosiasi dan anggota untuk menjalankan fungsi edukasi, informasi, dan komunikasi, khususnya kepada tenaga pemasar asuransi syariah dalam melakukan sosialisasi asuransi syariah kepada seluruh lapisan masyarakat. “Dengan ajang seperti ini, kami ingin terus mendorong motivasi para tenaga pemasar agar dalam memberikan performa terbaik sehingga menjadi kebanggaan untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan, serta perusahaan tempat di mana tenaga pemasar asuransi tersebut bergabung,” ungkap Srikandi. Fir

Pemenang Sharia Insurance Awards:

Asuransi Umum Syariah

Best Sharia General Insurance Marketer Agent by Performance 2019: Dwi Putranto (PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967)

Best Sharia General Insurance Marketer Agent by Growth 2019: B Urip Hartono (PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia)

Best Sharia General Insurance Leader by Contribution and Growth 2019: Nur Hidayat Budi Gunawan (PT Asuransi Adira Dinamika)

Best Sharia General Insurance Marketer Agent by Contribution 2019: Hendro Widyatmoko (PT Asuransi Adira Dinamika).

Asuransi Jiwa Syariah

Kategori Best Sharia Telemarketer: Yulianti (PT AXA Mandiri)

Best Sharia Bancassurance Agent: Fernandes (PT AXA Mandiri Financial Services)

Best Sharia Leader by Contribution: Oktin Utama (PT Asuransi Takaful Keluarga)

Best Sharia Agent by Policy: Sri Kartini (PT Sunlife Financial Indonesia)
Best Sharia Agent by Policy: Teriyani Susmiati (PT Prudential Life Assurance)

The Best of Sharia Life Insurance Agent: Teriyani Susmiati (PT Prudential Life Assurance)

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post ASPAN Bayar Klaim Rp19.6 Miliar ke Adhi Karya
Next Post Insurance Outlook 2020 & Insurance Market Leader Award 2019

Member Login

or