Setelah absen selama 2 tahun terakhir, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dapat kembali menyelenggarakan Indonesia Rendezvous ke-26 di BNDCC, Nusa Dua, Bali. Dalam perhelatan kali ini, AAUI menyiapkan banyak program menarik, salah satunya adalah Live Trekking & Golf Indonesia Rendezvous AAUI yang merupakan program baru.
Direktur Eksekutif AAUI, Bern Dwyanto, mengatakan bahwa Indonesia Rendezvous ditargetkan dapat membantu perusahaan asuransi dan reasuradur untuk melihat kesiapan masing-masing perusahaan dan memanfaatkan kondisi pasar yang dinamis dan membaik pascapandemi.
Menurutnya, acara ini membantu perusahaan tentang bagaimana mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, ketahanan, dan menjadi pemain penting di pasar. “Acara ini diharapkan dihadiri oleh 578 pemimpin industri senior termasuk regulator asuransi, direksi, dan manajemen senior perusahaan asuransi serta perusahaan jasa terkait dari seluruh wilayah,” katanya.
Oleh karena itu, sambung Bern, para delegasi memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dan berjejaring dengan pengambil keputusan senior selama Welcome Cocktail Reception & Reconnecting Dinner pada malam Indonesia Rendezvous, serta selama rehat minum teh, rendezvous, dan kegiatan luar ruangan yang baru ditambahkan yaitu turnamen golf “Indonesia Rendezvous Cup” dan trekking di desa adat Bali.
“Kami mendorong semua pemimpin bisnis asuransi untuk mengambil bagian aktif dalam acara ini sebagai bagian dari tanggung jawab kami, tidak hanya untuk memperkuat otot keuangan, tidak hanya untuk menarik investor baru, dan tidak hanya untuk datang dengan ide-ide strategis baru dalam menetapkan bisnis 3 tahun ke depan -semuanya juga akan dibahas dalam konferensi, tetapi yang lebih penting adalah menanggapi kebutuhan pelanggan dalam asuransi. Indonesia Rendezvous ke-26, adalah waktu yang tepat bagi semua orang di industri asuransi untuk berkumpul demi kepentingan pelanggan dan industri kami,” terang Bern.
Saat menyampaikan keynote speech, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, berharap penyelenggaraan Indonesia Rendezvous ini dapat menjadi wadah bagi industri asuransi untuk belajar dan berefleksi untuk menghindari masalah di masa depan terhadap penerapan strategi bisnis yang tidak bertanggung jawab serta mengutamakan keuntungan jangka pendek di atas keberlanjutan jangka panjang perusahaan asuransi.
Sementara itu, Ketua Umum AAUI, Hastanto Sri Margi Widodo, mengatakan bahwa pandemi telah memberikan dampak yang besar terhadap industri asuransi umum. Menurutnya, angka kinerja pada semester I/2022 mungkin sudah memberikan beberapa harapan dan tanda pemulihan awal pada premi bruto, tetapi jangan sampai pelaku industri asuransi teralihkan dari fakta bahwa kondisi saat ini memburuk dan juga dari dekat terdapat risiko terkait arus kas serta akumulasi kewajiban. “Kondisi tersebut semakin diperparah dengan jadwal implementasi IFRS 17 yang akan terjadi pada tahun 2025,” katanya saat menyampaikan Market Update.
Pada sesi konferensi, AAUI mengangkat topik-topik menarik terkait bagaimana seharusnya industri asuransi tumbuh secara sustainable ke depannya dengan tema utama Toward Sustainable Future dan Inclusive Growth. Pada sesi Special Forum, Indonesia Rendezvous 2022 mengangkat topik How Indonesia can Propel and Sustain the Growth of Its Insurance Sector: an IFC Perspective and Panel discussion.
Pada sesi Executive Forum, AAUI mengangkat tema utama Setting Up Recommendations from the Industry to Improve Business Profitability. Executive Forum ini dibagi menjadi dua sesi diskusi dengan subtema Managing your insurance business under the new IFRS17 standard dan Achieving Sustainability through Asset Liability Management & ESG Investing.
Selanjutnya, pada sesi Digital Forum tema utama yang diangkat adalah Forward Thinking on New Source of Growth: Digitalization in The Insurance Industry. Sementara itu pada sesi REINSURANCE FORUM, tema utama yang dibahas adalah The Reinsurer’s Roles in Setting the Tone for the Insurance Industry.
AAUI mencatat ada 12 negara peserta Indonesia Rendezvous ke-26 tahun ini. Negara-negara tersebut adalah, Indonesia sebagai tuan rumah, Singapura, Malaysia, Cayman Islands, Thailand, Hong Kong, India, Jepang, Maroko, Bahrain, Inggris, dan Selandia Baru.
Acara Indonesia Rendezvous kali ini menghadirkan banyak elemen pohon dalam setiap visual yang ditampilkan. Hal ini diambil dari analogi pohon yang tumbuh, visualnya erat kaitannya dengan tema acara Indonesia Rendezvous ini, yaitu Toward Sustainable Future dan Inclusive Growth.
Pada acara Welcome Dinner, Kepala Hubungan Internasional AAUI, Heddy Agus Pritasa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para sponsor yang telah mendukung dan menyukseskan acara tersebut.
Sementara itu, Erickson Mangunsong selaku Ketua Pelaksana juga menyampaikan agenda yang akan dilakukan oleh peserta Indonesia Rendezvous ke-26 salah satunya adalah program terbaru dari Indonesia Rendezvous yaitu Live Trekking & Golf Indonesia Rendezvous AAUI untuk pertama kalinya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News