Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menegaskan salah satu fokus utama dalam pembentukan PT Pusat Informasi Data Industri Asuransi (PINDAI) adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Pilar pertama ini dipandang sebagai fondasi penting untuk menghadapi persaingan industri asuransi yang semakin kompleks.
PINDAI, yang resmi dibentuk pada 11 November 2025, merupakan upaya strategis AAUI dalam menjawab tantangan industri asuransi umum, khususnya dalam menghadapi persaingan global yang semakin tajam serta dinamika pasar yang terus berkembang.
“Jadi ini adalah cikal bakal kita menjawab tantangan industri asuransi umum khususnya ke depannya di mana persaingan global yang sangat-sangat tajam,” ujar Budi kepada Media Asuransi, dikutip, Kamis, 20 November 2025.
Budi menjelaskan penguatan SDM dilakukan melalui pelatihan yang terstandarisasi. “Nah pelatihan ini kita juga menjawab tantangan terhadap kebutuhan SDM yang tangguh, tangguh tidak hanya dalam arti memenuhi tingkat kompetensi tapi juga mencakup seluruh cakupan yang memang dibutuhkan industri pada saat ini dan pada masa yang akan datang,” kata Budi.
Ia menegaskan pelatihan yang dipersiapkan PINDAI akan disinergikan dengan kebijakan pemerintah, khususnya terkait sertifikasi SDM melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Dengan sinkronisasi tersebut, kebutuhan industri dapat diserap dan dijabarkan secara lebih komprehensif dalam satu wadah.
“Ke depannya pelatihan-pelatihan ini adalah lebih tersinkronisasi sehingga semua kebutuhan-kebutuhan industri ini bisa kita elaborate dalam satu wadah ini (PINDAI)” tegasnya.
Dirinya mengakui saat ini terdapat pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak ketiga. Namun, menurutnya, industri membutuhkan pelatihan yang benar-benar menjawab kebutuhan nyata di lapangan.
“Karena banyak sekali saat ini sistem pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga tapi bukannya kami tidak mendukung, semuanya kita dukung tapi yang lebih kepada apa sih sebenarnya kebutuhan industri perasuransian dan asuransi umum khususnya,” kata Budi.
Dengan penguatan pilar ini, AAUI berharap PINDAI dapat menjadi pusat pengembangan kapasitas SDM yang lebih adaptif, relevan, dan berstandar tinggi, sehingga mampu memperkuat daya saing industri asuransi umum Indonesia di masa mendatang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
