PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) membukukan pertumbuhan negative premi bruto di tahun 2017. Penurunan premi yang dialami ABDA sekitar 0,48 persen atau Rp5,67 miliar dari Rp1,18 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp1,17 triliun. Begitu juga dengan laba bersih yang menurun sebesar 7,3 persen atau sebesar Rp12,66 miliar, menjadi Rp160,82 miliar dibandingkat tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp173,48 miliar.
Di lain sisi, penurunan juga terjadi di beban klaim sebesar Rp28,8 miliar atau 4,09 persen menjadi Rp675,46 miliar rupiah, dari Rp704,26 miliar pada tahun 2016. Namun yang lebih menggembirakan adalah hasil investasi perusahaan yang tercatat naik sebesar Rp16,92 miliar atau tumbuh 14,77 persen menjadi Rp131,47 miliar dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp114,54 miliar.
Corporate Secretary PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk, Marianty Ningsih Santoso mengatakan pertumbuhan negative perusahaan tahun 2017 tidak lebih karena strategi perusahaan dalam menjalankan manajemen risiko yang sangat prudent. Hal tersebut dibuktikan bahwa pengendalian risiko secara komprehensi yang terus menerus dilaksanakan, terbukti dapat menekan nilai klaim netto.
Namun begitu, lanjut Marianty, di tengah kondisi yang masih penuh tantangan, perusahaan mampu mempertahankan kinerja yang baik dengan membukukan laba bersih, serta dengan menerima beberapa penghargaan untuk predikat sangat bagus di sepanjang tahun 2017. “Ini membuktikan bahwa kerja keras dan optimism majanemen menghadapi segala tentangan yang ada telah membuahkan hasil yang optimal” ujar Marianty. Fir
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News