PT Asuransi Central Asia (ACA) menyelenggarakan “Inaguration Ceremony” pengangkatan Program Beasiswa Magang angkatan ke XXIII serta Professional Insurance Program (PIP) Batch VIII dan IX di Kampus STIE Trisakti, Jakarta, 13 Maret 2018. Acara dibuka oleh Presiden Direktur ACA Teddy Hailamsah. Turut hadir dalam acara rersebut jajaran Direksi termasuk penggagas program PIP dan Magang, Antonius Anton Lie, selaku Kepala Direktorat Human Capital and General Administration ACA.
Dalam sambutannya Teddy mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi prestasi yang telah dicapai semua peserta. Dia juga menyampaikan pesan kepada wisudawan dan wisudawati agar tetap menjaga integritas dan memberikan yang terbaik untuk ACA dan industri asuransi pada umumnya. ACA sangat mendukung program magang dan PIP ini karena sebagai upaya untuk menciptakan generasi penerus yang akan terus membangun dan berkontribusi kepada perusahaan. “Program magang beasiswa yang sudah berjalan selama 25 tahun dan PIP telah berjalan selama tiga tahun ini salah satu bentuk implementasi dari talent management yang dimiliki ACA,” kata Teddy.
Pada kesempatan itu ACA mewisuda sebanyak 34 orang, terdiri dari dua orang peserta Magang Beasiswa Angkatan XXII,15 orang peserta Magang Beasiswa Angkatan XXIII, 10 orang peserta Professional Insurance Programme (PIP) Batch VIII, dan tujuh orang peserta Professional Insurance Programme (PIP) Batch IX.
Anton Lie melanjutkan, Talent Management merupakan isu kritis dalam pemberdayaan human capital di suatu organisasi. Karena itu ACA terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program pengembangan internal talent. Sejak 1993, lanjutnya, ACA secara konsisten dan berkelanjutan membentuk internal talent melalui program Magang Beasiswa, dan sejak 2014 juga telah melaksanakan Professional Insurance Program (PIP).
Program Magang Beasiswa ACA, ungkap Anton, merupakan program pengembangan internal talent yang dirancang untuk menghasilkan karyawan yang mampu mendukung peningkatan kompetensi bidang Asuransi Umum (General Insurance). Program ini merupakan program untuk memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi lulusan SMA atau yang sederajat, yang kurang mampu secara financial, namun memiliki prestasi akademis yang cemerlang. “Mereka diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah tinggi, dengan tetap melakukan praktik kerja di berbagai divisi. Hal ini agar para peserta magang memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai dunia asuransi tidak hanya dari sisi akademis namun juga secara praktisi. Ini dengan tujuan semula program dibentuk yaitu menciptakan tenaga praktisi di dunia asuransi terutama di ACA,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Anton, program ini lahir sebagai salah satu wujud tanggung-jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility–CSR) ACA bagi para intelektual muda untuk memajukan industri asuransi di Indonesia. Sedangkan Professional Insurance Program dirancang khusus untuk mengembangkan konsep ‘talent pool’ yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga profesional di bidang asuransi sesuai kebutuhan perusahaan sebagai bentuk kaderisasi dan persiapan regenerasi. PIP dijalankan dengan menggunakan metode penggabungan antara pembelajaran di kelas (tutorial) dan praktik kerja (on the job training) selama enam bulan dan saat ini sudah diperbaharui dalam bentuk program pendidikan dan pelatihan selama 12 bulan.
Peserta yang direkrut dalam program ini merupakan lulusan dari jenjang pendidikan D3 – S1 dari berbagai universitas di seluruh Indonesia baik universitas negeri maupun swasta. “Program ini tidak hanya dilakukan di Jakarta namun juga di Surabaya. Dalam waktu dekat akan di adakan di wilayah Indonesia bagian Timur,” pungkas Anton. Wiek
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News