Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idBBB-” untuk PT Adhi Persada Properti (APPR). Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil”.
Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.
|Baca juga: Per September 2021, ADHI Kantongi Kontrak Baru Rp11,3 Triliun
Peringkat mencerminkan kemungkinan dukungan yang kuat dari induk Perusahaan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI, idA-/Stabil) dan sinergi yang kuat dengan grup, kualitas aset yang moderat, dan lokasi properti yang terdiversifikasi. Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan perusahaan yang sangat agresif, proteksi arus kas yang lemah, dan sensitivitas terhadap perubahan makroekonomi.
Peringkat dapat dinaikkan jika APPR mampu meningkatkan struktur permodalan dan proteksi arus kan secara signifikan dan berkelanjutan melalui deleveraging, dan meningkatkan posisi pasar Perusahaan di industri properti.
Namun, peringkat tersebut dapat diturunkan jika APPR menarik hutang yang lebih besar dibandingkan proyeksi untuk membiayai proyek dan kebutuhan modal kerja karena lemahnya tingkat penjualan dan aktivitas pra penjualan, atau/dan jika terdapat indikasi dukungan induk yang lebih lemah.
Sebagai anak perusahaan ADHI, APPR didirikan pada tahun 2002 sebagai PT Adhi Realty dan berganti nama menjadi PT Adhi Persada Properti pada 2012. Mengikuti keputusan pemegang saham untuk mengintegrasi dan memperkuat posisi bisnis di industri, APPR merger dengan PT Adhi Persada Realty pada 2015. Pada 30 Juni, 2021, Perusahaan dimiliki 99,93% oleh ADHI dan 0,07% oleh Koperasi Jasa Adhi Sejahtera.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DBS: Hong Kong Jadi Investor Asing Paling Strategis dan Konsisten untuk Indonesia
Selasa, 24 Juni 2025Graha Layar Prima (BLTZ) Raih Pinjaman Rp264 Miliar dari Bank KB Bukopin
Selasa, 24 Juni 2025Petani Plasma Binaan Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) Raih KUR dari BNI
Selasa, 24 Juni 2025
