1
1

Adi Sarana Armada (ASSA) Terbitkan Obligasi Konversi Rp720 Miliar

Ilustrasi Pasar Obligasi | Foto: Ist

Media Asuransi – Pada hari ini, Obligasi Konversi Adi Sarana Armada I Tahun 2021 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Obligasi Konversi Adi Sarana Armada I Tahun 2021 (ASSA01CB) yang dicatatkan dengan nilai nominal Rp720 miliar memiliki jangka waktu 2 Tahun.

Baca juga: Mulai Jajaki Investor, GoTo Incar Rp29 Triliun Lewat IPO

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA (Single A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Obligasi konversi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan baik barang bergerak maupun tidak bergerak. Baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan pasal 1132 kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia, hak pemegang obligasi konversi adalah paripassu tanpa preferen dengan hak-hak kreditur perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan tidak akan menggunakan haknya untuk menyebabkan pembayaran kembali lebih awal, pembelian kembali atau pembelian kembali (redemption) dari Obligasi Konversi.

Baca juga: Selama Pandemi, Kinerja Indeks Sri Kehati Lebih Baik Dibanding IHSG

Obligasi konversi dapat dikonversi selama periode konversi menjadi saham hasil konversi sesuai dengan rasio konversi, yang didasarkan pada kebijakan dan pilihan pemegang obligasi konversi.

Periode konversi adalah rentang waktu antara tanggal emisi sampai dengan sebelum tanggal jatuh tempo obligasi konversi. Untuk menghindari keragu-raguan, perseroan tidak berhak meminta melakukan konversi atas obligasi konversi, dan setiap pemegang obligasi konversi tidak wajib untuk melakukan konversi atas obligasi konversi.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 50 emisi dari 35 emiten senilai Rp53,53 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 467 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp424,88 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 126 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 154 seri dengan nilai nominal Rp4.234,96 triliun dan US$400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp6,39 triliun. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mulai Jajaki Investor, GoTo Incar Rp29 Triliun Lewat IPO
Next Post Auric Digital Pte. Ltd Jadi Pengendali Matahari Department Store (LPPF)

Member Login

or