1
1

AFTECH Bersama Mitra Internasional Dorong Inklusi Keuangan Digital di Sektor Riil

Ilustrasi industri fintech. | Foto: Afpi

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), asosiasi payung industri fintech nasional sekaligus penyelenggara Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) yang ditunjuk OJK, kembali memperkuat kolaborasi global melalui AFTECH & Friends of Fintech for Financial Inclusion Roundtable Discussion 2025.

Forum ini menjadi wadah strategis bagi AFTECH untuk menyatukan langkah industri, regulator, dan mitra global dalam mempercepat inklusi keuangan digital serta memperkuat kepercayaan publik melalui tata kelola dan ekosistem digital yang aman, andal, dan berkelanjutan.

|Baca juga:Sinergi Perbankan dan Fintech untuk Wujudkan Keuangan Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan

Forum ini dihadiri oleh perwakilan kedutaan besar dari Singapura, Swiss, Australia, Amerika Serikat, dan India; lembaga multilateral seperti International Finance Corporation (IFC) – World Bank; ILO, program kerja sama ekonomi bilateral; serta berbagai institusi pembangunan internasional yang selama ini mendukung agenda inklusi digital Indonesia.

Wakil Ketua Umum II AFTECH, Budi Gandasoebrata, menegaskan bahwa roundtable ini merupakan forum tahunan yang telah berjalan selama enam tahun berturut-turut dan menjadi bagian penting dari komitmen AFTECH dalam menghadirkan dialog produktif antara pemangku kepentingan nasional dan internasional.

‘’AFTECH akan menindaklanjuti hasil diskusi melalui kolaborasi yang lebih nyata bersama pemerintah, lembaga internasional, dan para pelaku industri agar berbagai solusi yang dibahas dapat diterapkan secara bertahap dan menjawab kesenjangan inklusi yang diidentifikasi dalam AMS 2024–2025,’’ kata Budi dalam keterangannya, Jumat, 28 November 2025.

|Baca juga: Ada 3.858 Pengaduan Debt Collector di Sektor Fintech, Begini Sikap OJK!

Di dalam Forum, para pihak sepakat untuk mendorong mekanisme koordinasi lintas lembaga, memperbarui informasi secara berkala setiap enam bulan, serta memperkuat peran AFTECH sebagai wadah kolaborasi untuk mensinergikan berbagai program agar memberikan dampak lebih sistemik.

Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir, menegaskan bahwa kolaborasi internasional adalah fondasi penting bagi upaya memperkuat inklusi dan keamanan ekosistem fintech Indonesia.

“Kita belajar bahwa negara-negara yang mampu memajukan inklusi keuangan secara signifikan adalah negara yang mampu menggabungkan inovasi teknologi dengan koordinasi lintas lembaga dan kemitraan global. Karena itu, AFTECH berupaya terus menginisiasi kolaborasi multipihak agar setiap tantangan, baik terkait akses, literasi, maupun kepercayaan publik, bisa kita hadapi secara lebih efektif,” ungkap Pandu.

Editor : Wahyu Widiastuti

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indonesia Eximbank Perkuat Integrasi Regional dan Ekspor dalam AEBF 2025
Next Post IHSG Lanjut Melemah di Akhir Pekan

Member Login

or