AIA Group Limited (AIA) mencatat kinerja operasional yang kuat dengan pertumbuhan double digit di seluruh metrik finansial utama selama dua belas bulan yang berakhir 31 Desember 2018. Di antara pertumbuhan yang sangat kuat adalah nilai bisnis baru (VONB) sebesar 22 persen dalam kurs tetap, dibanding periode dua belas bulan sebelumnya yang berakhir pada 31 Desember 2017. Group Chief Executive dan Presiden AIA Ng Keng Hooi mengatakan bahwa nilai bisnis baru meningkat 22 persen dan mencatat rekor peningkatkan baru sebesar 3.955 juta dolar AS. “Kami juga mencatat pertumbuhan kuat sebesar 13 persen untuk laba operasi setelah pajak dan underlying free surplus generation. Kinerja yang kuat ini berhasil dicapai di tengah ketidakpastian ekonomi dan volatilitas pasar keuangan,” katanya dalam keterangan tertulis, 19 Maret 2019.
Menurut Keng Hooi, bisnis AIA di Tiongkok mencatat kinerja luar biasa dengan pertumbuhan VONB sebesar 30 persen. “Saya juga merasa gembira dengan disetujuinya rencana kami untuk membuka pusat penjualan dan layanan di Tianjin dan Shijiazhuang, Hebei. Hong Kong juga mencatat kinerja yang sangat kuat dengan pertumbuhan VONB sebesar 24 persen dan Singapura membukukan pertumbuhan VONB sebesar 18 persen. Thailand kembali mencatat pertumbuhan dengan VONB sebesar 12 persen sebagai hasil nyata dari transformasi agen kami,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa jalur distribusi keagenan AIA membukukan pertumbuhan VONB sebesar 26 persen dan AIA Group saat ini memiliki lebih dari 10.000 anggota Million Dollar Round Table (MDRT). Dalam hal kemitraan, jalur distribusi bank AIA mencatat pertumbuhan VONB sebesar 18 persen dan perseroan menjalin empat kemitraan strategis baru, di antaranya dengan Bangkok Bank di Thailand dan SK Telecom di Korea. “Pencapaian yang kuat ini adalah hasil dari model bisnis kami yang kuat, beragam, dan berkualitas tinggi serta didukung fokus kami yang berkesinambungan dalam menangkap peluang pertumbuhan struktural jangka panjang di seluruh pasar asuransi Asia,” kata Keng Hooi.
Sementara itu Presiden Direktur PT AIA Financial Ben Ng mengatakan bahwa dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah, Indonesia merupakan pasar penting bagi AIA. Masih rendahnya tingkat penetrasi asuransi di Indonesia merupakan peluang besar bagi bisnis kami untuk terus tumbuh. “Kami berkomitmen menghadirkan produk dan layanan yang inovatif bagi nasabah melalui premier agency dan jalur bancassuranceuntuk membantu seluas-luasnya masyarakat Indonesia dengan solusi proteksi dan perencanaan keuangan jangka panjang,” jelasnya. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News