1
1

AIA Bukukan Premi Rp2,5 Triliun di Kuartal I/2023

Customer Service AIA sedang melayani nasabah asuransi. Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT AIA Financial (AIA) membukukan pendapatan premi per kuartal I/2023 sebesar Rp2,55 triliun, turun 8,67 persen yoy, jika dibandingkan dengan pendapatan premi per kuartal I/2022 yang tercatat sebesar Rp2,79 triliun. Pendapatan premi neto per kuartal I/2023 sebesar Rp2,26 triliun, turun 13,21 persen yoy jika dibandingkan dengan pendapatan premi neto kuartal I/2022 yang sebesar Rp2,60 triliun.

Di sisi lain, perseroan telah membayar klaim dan manfaat sebesar Rp491,58 miliar di kuartal I/2023, turun 15,23 persen yoy jika dibandingkan dengan per kuartal I/2022 yang sebesar Rp579,89 miliar. Jumlah beban klaim dan manfaat tercatat sebesar Rp1,81 triliun di kuartal I/2023, naik 16,38 persen jika dibandingkan dengan beban klaim dan manfaat pada kuartal I/2022 yang sebesar Rp1,56 triliun.

Pada kuartal pertama 2023, AIA membukukan jumlah pendapatan sebesar Rp2,81 triliun, turun 25,83 persen yoy dibandingkan pendapatan per kuartal I/2023 yang sebesar Rp3,78 triliun. Perseroan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp430,36 miliar di kuartal I/2023, turun 54,53 persen yoy jika dibandingkan dengan hasil investasi pada kuartal I/2022 yang sebesar Rp946,5 miliar.

|Baca juga: Nilai Bisnis Baru Asuransi AIA Melonjak 28 Persen di Kuartal I/2023

Di sisi lain, AIA membukukan jumlah beban sebesar Rp2,71 triliun pada kuartal I/2023, naik 3,11 persen yoy jika dibandingkan jumlah beban pada kuartal I/2022 yang sebesar Rp2,63 triliun.

Berdasar laporan keuangan (unaudited) perseroan, per kuartal I/2023 AIA membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp22,33 miliar. Nilainya anjlok 97,74 persen yoy jika dibandingkan dengan laba bersih yang dicatatkan perseroan per kuartal I/2022 yang sebesar Rp989,08 miliar.

Sementara itu, nilai aset AIA pada kuartal I/2023 tercatat sebesar Rp44,68 triliun, turun 15,12 persen yoy jika dibandingkan dengan jumlah aset per kuartal I/2022 yang sebesar Rp52,64 triliun. Ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp8,57 triliun pada kuartal I/2023, turun 31,44 persen jika dibandingkan dengan ekuitas pada kuartal I/2022 yang sebesar Rp12,5 triliun.

Sedangkan jumlah kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp36,11triliun pada kuartal I/2023, turun 10,04 persen yoy jika dibandingkan dengan kewajiban per kuartal I/2022 yang sebesar Rp40,14 triliun.

Rasio pencapaian solvabilitas atau risk based capital (RBC) AIA tercatat sebesar 590 persen per kuartal I/2023, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 654 persen. Walau turun, RBC perseroan ini jauh di atas batas minimal yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni sebesar 120 persen.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YTD 28 April 2023
Next Post Underwriters Meluncurkan EOS, MGA Baru untuk Teknologi Akses Layanan Kesehatan bagi Klien Agen dan Broker

Member Login

or