Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang kondusif berdampak positif terhadap rasa kepercayaan para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
“Stabilitas politik akan berdampak terhadap stabilitas ekonomi. Stabilitas politik itu diterjemahkan dengan Pemilu yang dilakukan secara rutin lima tahunan. Artinya, Indonesia predictable karena setiap lima tahun ada Pemilu,” ujar Airlangga, di Jakarta, dikutip Kamis, 15 Desember 2023.
Di samping itu, dia mengatakan, kondisi perekonomian nasional masih terjaga atau stabil dengan menorehkan pertumbuhan sebesar 5,05 persen secara tahunan pada 2023. Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh belanja masyarakat nonrutin dan aktivitas pemilihan umum.
|Baca juga: Bank Dunia Dorong Peningkatan Perlindungan terhadap Bencana Berskala Besar
Kendati demikian, lanjut Airlangga, kondisi perekonomian global sedang tidak baik-baik saja. Perlambatan ekonomi global dan stabilisasi harga komoditas akan menjadi tantangan bagi laju pertumbuhan ekonomi domestik ke depan.
“Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan masih akan turun. Kemudian, harga komoditas tidak melonjak seperti saat pandemi covid-19 kemarin sehingga harga komoditas relatif stabil,” jelasnya.
Sehingga, menurut Airlangga, peran dari investasi menjadi penting agar pertumbuhan ekonomi nasional dapat terakselerasi di tengah perlambatan ekonomi global. Penyerapan investasi tersebut akan optimal ketika Pemilu dapat berjalan dengan lancar mengingat tidak sedikit investor yang masih cenderung wait and see.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News