Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 sampai saat ini terus berupaya dan fokus pada upaya penyelamatan perusahaan dan melindungi hak para pemegang polis di saat banyak industri asuransi yang merugi.
Sekretaris Perusahaan AJB Bumiputera 1912, Hery Darmawansyah, di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023, menyampaikan bahwa kondisi keuangan perusahaan yang masih belum membaik bahkan terus menurun sehingga menyebabkan selisih antara aset dan liabilitas Bumiputera hingga tahun 2021 mencapai Rp23 triliun.
“Jika perusahaan terus merugi, maka dampaknya adalah likuidasi, dalam hal ini perusahaan akan ditutup dan pemegang polis akan dirugikan. Kami tidak ingin ini dialami konsumen atau pemegang polis, maka kami betul-betul fokus dan serius melakukan berbagai upaya penyelamatan untuk memastikan perlindungan terhadap hak-hak pemegang polis,” ungkap Hery.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News