PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera (AJSB) telah resmi menjadi perusahaan mandiri, setelah menyelesaikan proses pemisahan dari Unit Usaha Syariah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 dan mendapatkan izin operasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 5 September 2016, dengan Nomor KEP-74/D.05/2016. Spin off tersebut secara resmi diumumkan dalam acara Grand Launching AJSB yang dirangkai dengan gelaran “AJSB Sales Service Kick Off Meeting” yang diselenggarakan di Jakarta, 16 Januari 2017.
Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Hadry Harahap memaparkan bahwa setelah sembilan bulan proses spin off , AJSB akhirnya mendapatkan izin operasional dari OJK. Hal ini merupakan langkah awal yang akan ditempuh di ranah industri perasuransian nasional.“ Ke depan kita akan lebih tingkatkan strategi pelayanan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sebagai prestasi awal, kita telah mendapatkan rekor MURI, sebagai perusahaan asuransi jiwa yang tercepat masuk ke pasar asuransi,” ungkap Hadry.
Hadry juga menambahkan bahwa selama periode Desember 2016, perseroan berhasil meraih pasar hingga mencapai 4.700 polis baru. Menurutnya, AJSB akan terus berperan aktif untuk mencapai satu juta polis ke depannya. “Itu di luar polis yang eksisting dari UUS AJB Bumiputera yang tercatat sebanyak 125 ribu polis. Tahun 2017 ini saya menargetkan capaian premi sebesar Rp400 miliar, ini humble dari saya ya, walaupun kita juga optimistis bisa mencapai Rp1 triliun,” tambahnya.
Sementara itu Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK Moch Muchlasin menyambut baik kehadiran AJSB ini dan berharap dapat mempelopori cara berbisnis yang inovatif, hingga meningkatkan kinerja bisnis asuransi syariah di industri perasuransian nasional. “Yang penting bagi kita semua adalah tekad kita untuk mengembangkan industri keuangan syariah yang juga menjadi tekad pemerintah yang diungkapkan presiden,” ungkap Muchlasin. Fir
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Ekonomi
Ketua MPR: Bangsa Besar Takkan Biarkan Kekayaan Dinikmati oleh Segelintir Orang
Jumat, 15 Agustus 2025
Ekonomi