Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat 35,71 poin atau 0,50% ke 7.109,19 pada akhir pekan, Jumat, 31 Januari 2025.

Indeks Bursa Asia ditutup menguat merespons ekspektasi penurunan bunga bank sentral AS, Federal Reserve. Data pada Kamis menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat pada kuartal keempat, tetapi tetap cukup kuat bagi investor untuk mengharapkan Fed menurunkan suku bunga secara bertahap tahun ini.

|Baca juga: IHSG Turun di Tengah Penguatan Bursa Regional

“Pertemuan (Fed) memperkuat keyakinan kami bahwa Fed puas untuk duduk di pinggir lapangan, tidak terburu-buru untuk bergerak sampai masa depan lebih jelas,” kata Susan Hill, kepala likuiditas pemerintah di Federated Hermes.

Indeks Nikkei225 menanjak +0,15% ke 39.572, indeks Topix menguat +0,24% ke 2.788 dan Bursa Australia naik +0,45% KE 8.532. Hanya indeks Bursa Korea Kospi yang terkoreksi 0,77% ke 2.517.

|Baca juga: AI Buatan China DeepSeek “Meneror” Bursa Nasdaq

Saham produsen chip Korea Selatan mengalami tekanan jual setelah dibuka lagi pasca Libur Imlek. Indeks saham berjangka AS naik setelah Apple merilis laporan keuangan yang kuat.

Harga saham SK Hynix Inc dan Samsung Electronics Co turun, terdampak munculnya aplikasi AI asal China, DeepSeek yang mengguncang dunia IT karena punya kemampuan setara Chat GPT namun berbiaya jauh lebih rendah dari kompetitor globalnya.

SK Hynix merupakan pemasok utama Nvidia Corp, saham yang mengalami babak belur pekan ini dan kehilangan kapitalisasi pasar hingga Rp2.000 triliun. Sementara divisi chip Samsung melaporkan laba yang lebih kecil dari perkiraan. Pasar di China daratan, Hong Kong, dan Taiwan masih tutup.

Editor: Irdiya Setiawan