Media Asuransi, JAKARTA – Amerika menjadi kawasan dengan aksi merger dan akuisisi (M&A) terbanyak di sektor asuransi sepanjang 2021 dengan jumlah kesepakatan mencapai 224 dari total 418 kesepakatan di sektor asuransi.
Mengutip riset terbaru dari Firma Hukum Global Clyde & Co’s bertajuk Insurance Growth Report 2022, sepanjang 2021 telah terjadi sebanyak 418 aksi M&A di seluruh dunia di sektor asuransi atau naik dari 407 kesepakatan pada tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan pada transaksi pada paruh kedua yang mencapai 221 kesepakatan atau naik dari paruh pertama yang hanya 197 kesepakatan.
Dari total aksi M&A yang terjadi di wilayah Amerika, kesepakatan M&A terbanyak terjadi di Amerika Serikat dengan jumlah transaksi mencapai 180 kesepakatan atau tertinggi sejak 2015. Sementara itu, aktivitas transaksi M&A di Eropa tercatat naik 21% year on year yang ditopang transaksi pada paruh kedua mencapai 74 transaksi atau naik dari 51 transaksi pada semester I/2021.
|Baca juga: Allianz SE Akuisisi 72% Saham Perusahaan Asuransi Yunani European Reliance
Di pihak lain, aktivitas transaksi M&A di Asia Pasifik yang selama 2 tahun terakhir relatif kuat, berbalik mengalami penurunan transaksi sebesar 44% dari 75 transaksi pada 2020 menjadi hanya 42 transaksi pada tahun 2021. Senada, wilayah Timur Tengah dan Afrika juga mengalami tren serupa yaitu mengalami penurunan transaksi 47% menjadi 17 transaksi pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 32 transaksi.
Head of Clyde & Co’s European Corporate Insurance Group Ivor Edwards mengatakan peningkatan volume aktivitas M&A asuransi di seluruh dunia pada tahun 2021 sudah diantisipasi. Dia menjelaskan, meskipun pandemi terus membentuk lanskap ekonomi dan politik, sentimen investor tetap menguat di sebagian besar wilayah.
“Karena re/asuransi mengendarai gelombang kenaikan harga di semua lini produk untuk menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang sehat,” jelasnya.
Menurutnya, tanda-tanda hardening pasar melambat di kelas-kelas tertentu yang dikombinasikan dengan tekanan kenaikan biaya sehingga membuat bisnis yang ingin berkembang memiliki dua pilihan yaitu apakah akan tumbuh melalui akuisisi atau dengan membangun operasi yang ada.
“Pertumbuhan aktivitas M&A telah disertai dengan peningkatan appetite terhadap asuransi jaminan dan ganti rugi (warranty and indemnity). Khususnya Timur Tengah, sebagai pasar berkembang, pertumbuhan pasar warranty and indemnity (W&I) terjadi karena kesadaran atas produk W&I tumbuh, dan operator W&I Eropa memiliki 2 tahun rekor berturut-turut. Sementara itu, pasar W&I AS yang lebih matang juga menawarkan ruang pertumbuhan yang signifikan,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News