Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah di perdagangan Rabu, 3 Desember 2025, setelah sehari sebelumnya mencetak rekor sepanjang masa atau all time high. IHSG ditutup melemah tipis 0,06 persen atau 5,25 poin ke 8.611,78.
|Baca juga: Menggandeng CIMB Niaga, Pegadaian, dan Mandiri Sekuritas, BRI-MI Siap Hadirkan ETF Emas Pertama di Indonesia
Sebanyak 328 saham naik, 316 saham turun dan 160 saham stagnan. Volume saham mencapai 46,42 miliar dan ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp20,96 triliun. Delapan indeks sektoral menguat, sedangkan tiga indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.
Aksi ambil untung atau profit taking dilakukan investor setelah IHSG mencetak rekor ke-22 kalinya di tahun ini.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Layak Masuk Portofolio saat Penguatan IHSG Diramal Berlanjut
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menyampaikan, IHSG sudah mencetak rekor tertinggi baru alias all time high (ATH) sebanyak 22 kali sepanjang 2025 berjalan ini.
Menariknya, 21 kali all time high terjadi di era Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Hal ini, jelasnya menjadi tanda kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
