1
1

Akuisisi Anak Usaha Baru, Laba Bersih Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Naik 35%

Emiten Grup Agung Sedayu dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) . | Foto: pantaiindahkapukdua.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) salah satu pengembang properti di Jakarta Utara, tepat berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) yang terletak di tepi Pantai Utara Jakarta membukukan pendapatan sebesar Rp1,3 triliun sepanjang semester I/2024 yang menunjukkan perkembangan yang stabil dan menjanjikan dari tahun sebelumnya.

Penambahan entitas anak PANI mengkontribusikan besar pada perolehan laba kotor yang dibukukan oleh PANI enam bulan pertama tahun ini. Sejalan dengan peningkatan laba kotor paruh tahun ini, PANI juga mengamankan pertumbuhan laba usaha sebesar Rp574 miliar atau peningkatan 8% dibandingkan periode waktu yang sama tahun sebelumnya.

|Baca juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Cetak Prapenjualan Rp3,3 Triliun

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, mengatakan PANI secara konstan membukukan kinerja yang positif. Dengan kondisi laporan keuangan yang terus meningkat dan tumbuh secara periodik, PANI dapat terus berfokus pada pengembangan berkelanjutan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat, baik Indonesia maupun Internasional.

“Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 21 Agustus 2024.

Lebih lanjut, PANI membukukan lonjakan signifikan sebesar 35% dalam laba bersih yang dapat diatribusikan kepada PANI sebesar Rp286 miliar dibandingkan dengan Rp211 miliar yang dibukukan pada semester I/2023. Hal ini dapat diraih karena PANI berhasil mengkonsolidasikan tambahan anak perusahaan pada akhir tahun 2023 yang didanai rights issue kedua.

|Baca juga: PMTHMETD Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Dieksekusi di Harga Rp5.200

Kontribusi pendapatan terbesar PANI masih dipegang oleh sektor residensial dengan total pendapatan Rp607 miliar atau setara dengan 45% dari pendapatan yang dibukukan PANI. Sektor kavling tanah komersial menghasilkan pendapatan terbesar kedua sebesar Rp528 miliar atau peningkatan 41% YoY.

Terakhir, pendapatan produk komersil PANI meningkat 100% dengan pendapatan total Rp 181 miliar karena tahun lalu produk komersial absen berkontribusi di semester pertama.

Nilai aset PANI pada semester I/2024 ini mengalami pertumbuhan 8% sehingga mencapai Rp36,3 triliun dibandingkan dengan nilai aset per 31 Desember 2023 sebesar Rp33,7 triliun. Di sisi lain, pertumbuhan ekuitas sebesar 3% lebih banyak sumbangsih perolehan laba bersih tahun berjalan selama 6 bulan terakhir, di mana laporan keuangan yang ditelaah terbatas oleh kantor akuntan yang ditunjuk menjelaskan total ekuitas sebesar Rp19,6 triliun.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Surge Akan Terbitkan Saham Baru 4,72 Miliar, 4 Investor Jadi Pembeli Siaga
Next Post Apartemen Louvin Jatinangor Milik PP Properti (PPRO) Terjual 91,40%

Member Login

or