PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) memperkenalkan pembaruan aplikasi digital untuk tenaga pemasarnya untuk asuransi jiwa dan kesehatan yang diberinama “Allianz Discover” pada tanggal 12 Februari 2019 di Jakarta. Aplikasi ini memungkinkan nasabah menentukan perlindungan sesuai kebutuhan secara interaktif yang tidak hanya berfungsi sebagai aplikasi untuk mengajukan surat permohonan asuransi jiwa secara online, tetapi kini lebih mengutamakan customer journey.
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier mengatakan bahwa Allianz telah memiliki aplikasi penjualan digital sejak tahun 2015 untuk membantu tenaga pemasar mempersingkat proses penjualan. Kini Allianz Discover bisa digunakan oleh tenaga pemasar bersama dengan nasabah untuk mendapatkan pengalaman membeli asuransi tanpa hambatan.
Sebelumnya, lanjut Joos, ada dua permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia yang menjadi nasabah asuransi, yaitu masih banyak nasabah membeli asuransi, tapi tidak mengetahui dan tidak mengerti secara detail produk yang mereka miliki, apakah sesuai atau tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Disamping itu, banyak juga nasabah membeli asuransi tapi tidak memahami dengan jelas apakah asuransi yang sudah mereka beli itu mencukupi kebutuhan mereka nantinya. Allianz Discover hadir memberikan solusi atas kedua permasalahan tersebut.
Dengan menggunakan Allianz Discover, tambanya, baik tenaga pemasar dan nasabah bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ada di dalamnya untuk membantu menentukan jenis perlindungan apa yang paling sesuai. “Kami senantiasa berupaya untuk menyederhanakan proses penjualan dan membuat asuransi mudah dipahami bagi nasabah. Allianz Discover memberikan pengalaman membeli asuransi secara digital dan tanpa hambatan, baik untuk nasabah maupun tenaga pemasar. Termasuk di dalamnya penjelasan dan ilustrasi secara transparan mengenai risiko dan kebutuhan perlindungan asuransi. Allianz Discover akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan interaktif,,” kata Joos pada awak media.
Berdasarkan riset Accenture mengenai “Segmentasi Nasabah di Pasar Penting Asia” bahwa dalam membeli produk asuransi, calon konsumen yang termasuk di dalam segmen milenial, kelas menengah dan usia di atas 50 tahun melakukan riset produk, baik secara online dan offline. Ternyata sebanyak 46-57 persen calon konsumen memilih untuk membeli produk asuransi jiwa dan kesehatan secara offline. Artinya, nasabah masih memilih untuk mendapatkan penjelasan secara langsung dari tenaga penjual.
Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia, Ginawati Djuandi mengatakan bahwa pengembangan aplikasi penjualan digital Allianz Discover ini selaras dengan strategi transformasi digital yang dilakukan perusahaan di ranah pelayanan, terutama pada titik pertemuan antara nasabah dan tenaga pemasar.
Dengan menyediakan pelayanan peralatan pendukung, khususnya yang berbasis digital, Allianz memudahkan tenaga pemasar dalam melayani nasabah secara optimal sejak awal. “Allianz menyadari, di era digital ini kebutuhan nasabah semakin dinamis dan serba cepat. Nasabah membutuhkan informasi perlindungan asuransi sebanyak dan secepat mungkin, tanpa menghilangkan relasi antar manusia karena tenaga pemasar kami akan dengan senang hati memberikan penjelasan dan membantu nasabah memahami perlindungan asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya,” ungkap Ginawati. Fir
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News