Media Asuransi, GLOBAL – Sebuah laporan baru memprediksi bahwa pendapatan dari sektor asuransi di Cina akan terus tumbuh sebesar 8,1% per tahun dalam satu dekade ke depan, tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 5,2%.
Laporan yang diterbitkan oleh Allianz ini memproyeksikan bahwa pasar asuransi di negara ini akan bernilai US$1,6 triliun pada tahun 2033, menyumbang 15,2% dari pendapatan premi asuransi dunia, dibandingkan dengan pangsa pasar saat ini yang sebesar 11,4%.
Menurut sebuah laporan dari Yicai Global, pasar asuransi jiwa akan tetap menjadi yang terbesar dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 7,1%, yang berarti US$757,8 miliar pada tahun 2033. Demikian dikutip dari laman Insurance Business, Senin, 29 Mei 2023.
|Baca juga: Allianz Global Bukukan Pertumbuhan Premi Bruto 20% pada Kuartal I/2023
Pasar properti dan kecelakaan (Property and Casualty/P&C) juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa, berkembang sebesar 8,2% per tahun dan mencapai US$474,5 miliar. Asuransi kesehatan akan meningkat sebesar 10,2% per tahun dan mencapai US$362,7 miliar dalam satu dekade.
Meskipun angka-angka tersebut cukup kuat, hal ini masih dianggap sebagai perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan sektor ini dalam satu dekade terakhir.
Laporan tersebut mencatat bahwa asuransi jiwa di China tumbuh 9,9% per tahun dari 2012 hingga 2022. P&C mencatat 9,8% dan asuransi kesehatan mencapai 25,8% pada periode yang sama.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News