1
1

AM Best Nilai Pertumbuhan Asuransi Umum Taiwan Tetap Stabil

Ilustrasi. | Foto: Asia Insurance Review

Media Asuransi, GLOBAL – AM Best menilai sektor asuransi umum Taiwan akan mempertahankan pertumbuhan premi yang stabil dan kinerja operasional solid pada 2025. Industri asuransi mencatat pertumbuhan dua digit dalam direct premiums written pada paruh pertama 2025, melanjutkan tren kuat beberapa tahun terakhir.

Prospek tersebut sejalan dengan kondisi ekonomi Taiwan, di mana IMF memproyeksikan pertumbuhan PDB riil 3,7 persen pada 2025 sebelum melambat menjadi 2,1 persen pada 2026. Pertumbuhan premi didorong oleh asuransi fire komersial, engineering, serta accident and health.

Asuransi engineering memperoleh dukungan dari proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan ekspansi industri teknologi tinggi. Asuransi perjalanan juga terus pulih, dengan jumlah perjalanan luar negeri tahun ini diperkirakan melampaui level prapandemi. Namun biaya reasuransi fire komersial tetap tinggi dan masih dibebankan kepada pemegang polis.

Profitabilitas industri tetap dalam kondisi sehat. Setelah kerugian pada masa pandemi, perusahaan asuransi memperketat disiplin underwriting dan mencatatkan ROE rata-rata 16 persen pada 2024. Hasil underwriting lini kendaraan bermotor stabil, sementara margin fire komersial tetap lebih tinggi meski lebih volatil.

Persaingan pada produk ritel meningkat sehingga mendorong investasi pada kanal digital, termasuk penerbitan polis, layanan klaim, dan akuisisi nasabah. Regulator memperbarui ketentuan asuransi kendaraan listrik dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas produk, termasuk penyesuaian tarif berdasarkan risiko EV dan pengetatan aturan klaim kesehatan per Juli 2024.

Taiwan tengah menyiapkan penerapan IFRS 17 dan rezim solvabilitas TW-ICS pada 2026. AM Best memperkirakan perusahaan non-life yang diperingkat tetap memiliki kecukupan modal memadai, dengan dampak terbatas pada perubahan aset bersih meski nilai aset dan liabilitas dapat turun moderat.

Risiko bencana alam seperti gempa Hualien 2024, gempa Tainan-Chiayi 2025, dan beberapa topan besar tetap menjadi perhatian utama.

Industri menekan kerugian bersih melalui program reasuransi konservatif, meski biaya klaim bencana menambah tekanan pada lini fire dan engineering. Volatilitas pasar dan mata uang juga memengaruhi pendapatan investasi, namun eksposur nilai tukar dinilai tetap dikelola secara hati-hati.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG di Sesi I Melemah ke 8.399
Next Post Pertumbuhan Premi Industri Asuransi Umum India Stagnan di Oktober 2025

Member Login

or