Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) atau Amar Bank, bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai sebesar Rp55 miliar. Angka itu setara dengan dividend payout ratio sebesar 31 persen dari laba bersih perseroan di 2023 sebesar Rp177,9 miliar.
Pengumuman ini disampaikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Amar Bank 2024. Hal tersebut juga menjadikan Amar Bank sebagai bank digital pertama di tahun ini yang membagikan dividen di tengah dinamika industri perbankan digital Tanah Air, menandai optimisme untuk terus tumbuh di tahun-tahun berikutnya.
Perseroan akan membagikan dividen yang berjumlah Rp3,03 per lembar saham kepada para pemegang saham yang memiliki hak untuk menerima dividen tunai. Pembayaran dividen tunai diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen tunai.
“Sedangkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dilakukan paling lambat pada Kamis, 6 Juni 2024,” kata Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Juni 2024.
|Baca juga: Iuran Tapera Belum Tentu Berlaku di 2027, Lalu Kapan?
Ia menambahkan perseroan telah meningkatkan kinerja dan laba di sepanjang 2023 serta awal 2024 dengan terus fokus berinovasi melayani segmen ritel dan UMKM melalui berbagai produk dan layanan unggulan. “Pembagian dividen ini juga sebagai bentuk komitmen kepada para investor dan shareholders, atas keyakinan kami untuk terus tumbuh ke depannya,” tukasnya.
Jadwal pembagian dividen
Berikut jadwal pembagian dividen tunai tahun buku 2023 yang telah dipublikasikan melalui website perseroan dan website Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 6 Juni 2024.
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 7 Juni 2024.
- Cum dividen di pasar tunai: 10 Juni 2024.
- Ex dividen di pasar tunai: 11 Juni 2024.
- Recording date daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai: 10 Juni 2024.
- Pembagian dividen yunai: 28 Juni 2024.
Lebih lanjut, optimisme perseroan juga didasari oleh kinerja pada 2023 dan awal 2024 yang menggambarkan pertumbuhan bisnis signifikan di tengah dinamika makroekonomi dan gejolak geopolitik. Perseroan menyalurkan kredit dengan total Rp2,74 triliun di sepanjang kuartal pertama 2024, dengan 52 persen dari pinjaman tersebut ditujukan kepada UMKM.
|Baca juga: Racikan 4 Rekomendasi Saham saat IHSG Rawan Longsor
Terpisah, Equity Research Analyst NH Korindo Sekuritas Leonardo Lijuwardi memberikan penilaian yang menarik terhadap langkah strategis Amar Bank yang didukung oleh fundamental yang solid.
“Apabila di-compare dengan beberapa kompetitor ternama di industri perbankan digital, AMAR mampu menyalurkan dividen usai berhasil mencetak kinerja turn-around. Langkah ini juga diperkuat dengan impresifnya pertumbuhan NIM dan kualitas aset yang sehat,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
