1
1

Amar Bank Berhasil Penuhi Aturan Modal Inti Minimal Rp3 Triliun

Aplikasi PT Bank Amar Indonesia, Tbk. | Foto: Doc
Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) berhasil menyerap seluruh saham baru dan menghimpun tambahan modal sebesar Rp1,28 triliun, serta meningkatkan modal inti hingga Rp3,1 triliun. Dengan hasil tersebut, Amar Bank kini telah memenuhi ketentuan modal inti minimal Rp3 triliun yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di samping Amar Bank yang telah berhasil menyelesaikan right issues ke dua (PHMTED II) diketahui pula bahwa pembeli siaga yang mendukung keberhasilan transaksi tersebut adalah Tolaram Group Inc (Tolaram), selaku pemegang saham pengendali Amar Bank. Tolaram menyerap total sebanyak 4,47 miliar saham. Demikian dikutip dari keterangan resminya pada Senin, 19 Desember 2022.

|Baca juga: Amar Bank Kerja Sama dengan MongoDB

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, mengatakan bahwa pihaknya sangat berbahagia bahwa saat ini proses rights issue telah berhasil diselesaikan. “Pemegang saham pengendali kami, Tolaram, terus menunjukkan keyakinan dan komitmennya yang kuat dalam mendukung dan mewujudkan tujuan kami untuk menjadi bank digital terdepan yang memberikan dampak sosial, dengan melayani segmen ritel yang kurang terlayani dan UMKM dalam ekonomi digital,” katanya.

Vishal juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, mulai dari OJK, BEI, dan berbagai pihak lainnya atas kepercayaan yang terus diberikan kepada Amar Bank dan bantuan yang diberikan selama pelaksanaan rights issue tersebut.

“Dengan modal yang kuat, kami dapat memfokuskan semua upaya untuk meningkatkan pertumbuhan di tahun depan dan peluncuran produk inovatif baru yang telah ada dalam perencanaan kami, untuk mewujudkan inklusi keuangan yang berdampak dan pertumbuhan serta returns bagi investor kami,” imbuh Vishal.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jamkrindo Cetak Laba Bersih Rp802 Miliar dalam 9 Bulan 2022
Next Post Kerja Sama Tata Kelola Ekonomi Indonesia & Australia Diperpanjang Sampai 2026

Member Login

or