1
1

Amartha Mikro Fintek Peroleh Pendanaan US$100 Juta dari CIM

Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai prosperity platform yang menyediakan layanan teknologi keuangan inklusif. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), prosperity platform yang fokus pada penyediaan akses keuangan inklusif bagi UMKM akar rumput, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Community Investment Management (CIM), yaitu institusi penyedia permodalan asal San Fransisco yang fokus pada dampak sosial. Amartha merupakan perusahaan pertama di Asia Tenggara yang dipercaya untuk menjalin kolaborasi dengan CIM.

Melalui kolaborasi ini, Amartha memperoleh pendanaan senilai US$100 juta yang akan disalurkan sebagai permodalan produktif bagi UMKM di Indonesia.

Pemilihan Amartha sebagai mitra CIM dilatarbelakangi oleh kesamaan nilai dalam menghadirkan layanan keuangan inklusif yang berbasis prinsip keberlanjutan. CIM berperan sebagai investor social impact, yang berkomitmen dalam memenuhi European Sustainable Finance Disclosure Regulation (SFDR), yakni peraturan yang berlaku di Eropa untuk bidang penyediaan layanan keuangan berkelanjutan.

Chief Financial Officer Amartha, Ramdhan Anggakaradibrata, menyampaikan bahwa dirinya bangga dapat bermitra dengan CIM dalam mengakselerasi penyaluran permodalan bagi UMKM akar rumput di Indonesia.

“Amartha dan CIM memiliki kesamaan nilai yang melihat bahwa teknologi dan penyediaan layanan keuangan inklusif, dapat mewujudkan kesejahteraan merata yang berkelanjutan bagi ekonomi akar rumput. Kolaborasi ini diharapkan dapat menggerakkan institusi lainnya, untuk bergabung bersama Amartha dalam memajukan UMKM Indonesia melalui akses keuangan” ujarnya.

|Baca juga: Amartha Berkolaborasi dengan eFishery Hadirkan Layanan Keuangan di Sektor Akualtur

Senada dengan Ramdhan, Head of Emerging Market Strategy CIM, Bernhard Eikenberg, menjelaskan bahwa hal ini adalah tonggak penting bagi CIM di Asia Tenggara. CIM berkomitmen mendukung pembiayaan digital UMKM di Indonesia. Dia percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung bagi berbagai sektor ekonomi dan merupakan segmen yang mengalami kesenjangan paling besar di sektor finansial.

“Kemitraan CIM dengan Amartha akan menumbuhkan ekosistem produk yang bertanggung jawab dan transparan yang memajukan inklusi keuangan serta meningkatkan kesehatan keuangan masyarakat di Indonesia,” jelasnya.

Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan permodalan senilai lebih dari 12 triliun rupiah kepada lebih dari 1,6 juta UMKM di Indonesia dan telah profitable sejak tiga tahun terakhir. Amartha menerapkan prinsip ethical lending dalam menjalankan operasional bisnis, yakni prinsip yang memastikan setiap pelayanan bagi mitra UMKM dilakukan dengan etika yang baik serta transparan.

Prinsip ini pula yang menjadi alasan bagi CIM menunjuk Amartha, karena CIM mematuhi peraturan Social Loan Principles yang mengutamakan integritas dan transparansi dalam layanan keuangan.

Amartha berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan aspek keberlanjutan dalam setiap kebijakan dan kolaborasi yang dilakukan. Amartha optimistis, kerja sama strategis dengan CIM akan memberi dampak luas yang berkelanjutan bagi UMKM akar rumput di Indonesia. Intervensi institusi seperti CIM, sangat dibutuhkan UMKM lokal, untuk mampu mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Amartha mengajak berbagai stakeholder, baik perbankan, organisasi internasional, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama memaksimalkan potensi UMKM akar rumput di Indonesia. Dengan mendanai UMKM, selain dapat mendiversifikasi portofolio investasi, pendana juga dapat menciptakan dampak berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia,” tutur Ramdhan.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Puan: PRJ Gerakkan Perekonomian
Next Post Jelang Idul Adha, NFA Pastikan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Terjaga

Member Login

or