1
1

Aneka Tambang (ANTM) Pasang Target Produksi Optimistis di 2022

Media Asuransi, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan capaian kinerja produksi dan penjualan komoditas utama perseroan yang positif pada tahun 2022.

Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie, menjelaskan bahwa selain optimalisasi dalam aspek produksi dan penjualan, perseroan juga berfokus dalam upaya pengelolaan cermat melalu pelaksanaan program-program efisiensi yang tepat terutama terkait dengan beban-beban yang dapat ditangguhkan.

Untuk produk feronikel, ANTM menargetkan volume produksi dan penjualan di tahun 2022 sekitar 24.000-25.000 ton nikel dalam feronikel (TNi). Target produksi dan penjualan feronikel yang ditetapkan turut memperhitungkan tingkat utilisasi operasi pabrik feronikel ANTM di Pomalaa yang tinggi serta mengedapankan kestabilan dan keamanan operasi pabrik.

Untuk komoditas bijih nikel, ANTM menargetkan total produksi bijih nikel mencapai 12,10 juta wet metric ton (wmt) atau tumbuh 10% dari capaian produksi bijih nikel tahun 2021 sebesar 11,01 juta wmt. Penjualan bijih nikel pada tahun 2022 ditargetkan mencapai 10,05 juta wmt atau tumbuh 31% dari capaian penjualan bijih nikel tahun 2021 sebesar 7,64 juta wmt. Peningkatan target penjualan tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel di dalam negeri.

|Baca juga: Mirae Rekomendasikan Buy Saham Aneka Tambang (ANTM) dengan TP Rp3.700

Sementara itu terkait dengan rencana produksi logam emas, Syarif menjelaskan bahwa seiring dengan dimulainya fase pascatambang pada tambang emas Cibaliung yang dikelola oleh entitas anak usaha PT Cibaliun Sumberdaya pada tahun 2022, perseroan menargetkan produksi emas konsolidasian tahun 2022 sebesar 911 kg (29.289 troy oz) yang berasal dari tambang emas Pongkor.

Adapun terkait dengan penjualan emas pada tahun 2022 ditargetkan berada pada tingkat yang optimal sebesar 28.011 kg (900.574 troy oz) dengan memprioritaskan perluasan basis pelanggan di dalam negeri. Pada tahun 2022, target produksi logam perak direncanakan sebesar 6,643 kg (213.577 troy oz) dengan target penjualan mencapai 8.643 kg (277.878 troy oz).

Untuk komoditas bijih bauksit, ANTM menargetkan volume produksi sebesar 1,80 juta wmt sesuai dengan tingkat kebutuhan bauksit pabrik CGA Tayan dan proyeksi penjualan bijih bauksit kepada pelanggan pihak ketiga. Target produksi ini tumbuh sekitar 8% dibandingkan dengan volume produksi 2021 sebear 1,67 juta wmt.

Terkait dengan penjualan bijih bauksit tahun 2022, perseroan menargetkan penjualan sebesar 1,44 juta wmt, cenderung stabil dibandingkan dengan capaian penjualan tahun 2021 sebesar 1,43 juta wmt. “Terkait dengan produk Chemical Grade Alumina (CGA), perusahaan melalui entitas anak, PT Indonesia Chemical Alumina, menargetkan tingkat produksi dan penjualan alumina masing-masing sebesar 126.000 ton alumina.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dirut Bank Victoria (BVIC) Ahmad Fajar Mengundurkan Diri
Next Post Kenaikan Suku Bunga The Fed Berpotensi Tekan Laju Ekonomi Indonesia

Member Login

or