1
1

Anggarkan Rp600 Miliar, Kalbe Farma (KLBF) Bikin Vaksin Covid-19

Media Asuransi – PT Kalbe Farma Tbk tengah menyiapkan investasi sebesar Rp500 miliar-Rp600 miliar untuk pengembangan vaksin Genexine (GX-19N). Harapannya, perseroan dapat memasarkan vaksin tersebut hingga pasar Asia Tenggara.

Direktur Kalbe Farma, Bernadus Karmin Winata, menuturkan bahwa pengembangan ini masih bisa dieksekusi oleh fasilitas produksi yang sudah dimiliki perseroan. Namun, ada beberapa kebutuhan lain yang membuat perseroan harus kembali merogoh kocek untuk menyelesaikan produksi vaksin ini.

Baca juga: Sarana Meditama Metropolitan (SAME) Akuisisi Emiten Rumah Sakit

“Beberapa ratus miliar mungkin tetap dibutuhkan untuk melakukan investasi. Tergantung teknologinya.Secara akumulasi kita masih membutuhkan Rp500-Rp600 miliar,” kata dia dalam public expose live, Rabu, 8 September 2021.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi BEI, perseroan telah melakukan penyertaan modal kepada SL Pogen Inc (SLP) KRW Rp5,58 miliar. SLP adalah perusahaan joint venture antara Genexine lnc (Genexine) dan POSTECH Holdings Co, Ltd {POSTECH Holdings}, yang didirikan berdasarkan hukum Republik Korea pada 15 Desember 2016.

SLP memiliki bisnis kontrak pengembangan dan kontrak manufaktur vaksin dan produk farmasi berbasis asam nukleat lainnya. Transaksi ini diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan kemampuan perseroan untuk mengembangkan produk vaksin dan biologi untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara.

Baca juga: Wijaya Karya Bakal Dorong IPO 3 Anak Usaha

“Target pemasarannya, kalau untuk DNA vaksin sebetulnya yang kita dapatkan adalah tidak hanya untuk pemasaran yang di Indonesia tapi juga termasuk ini Asia Tenggara. Kita dapat hak untuk untuk territory tersebut dengan kita melakukan uji klinis di Indonesia,” ujar Karmin.

Perkembangan terakhir, perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji klinik tahap 2b/3 vaksin Covid-19 GX-19N di Indonesia. 

Vaksin GX-19N dikembangkan oleh konsorsium Genexine, Binex, the International Vaccine Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), and Pohang University of Science & Technology (POSTECH).

Uji klinik vaksin COVID-19 GX-19N tahap 1 dan tahap 2a telah dilakukan di Korea Selatan dan uji klinik tahap 2b/3 juga akan dilakukan secara multinasional yang melibatkan banyak negara. Negara-negara tersebut adalah Turki, India, UAE, Meksiko, Peru, Kolombia, Malawi, Afrika Selatan, Cekoslowakia, Polandia, dan Indonesia serta akan merekrut total 30.148 relawan. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sarana Meditama Metropolitan (SAME) Akuisisi Emiten Rumah Sakit
Next Post Garuda Indonesia (GIAA) Kalah Gugatan Sewa Pesawat di London

Member Login

or