Media Asuransi, JAKARTA – Emiten tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengalami penurunan laba bersih tahun berjalan 2023 sebesar 50,76% menjadi Rp6,29 triliun dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp12,78 triliun.
Sejalan dengan itu, laba per saham perseroan juga turun dari Rp1.094 pada 2022 menjadi Rp532 per saham pada 2023.
|Baca juga: Bukit Asam (PTBA) Genjot Digitalisasi untuk Maksimalkan Operasional
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2023 audited, penurunan kinerja profitabilitas tersebut dipicu oleh penurunan pendapatan perseroan sebesar 9,75% menjadi Rp38,49 triliun pada 2023 dibandingkan dengan kinerja pendapatan 2022 sebesar Rp42,65 triliun.
PTBA mencatatkan EBITDA sebesar Rp7,20 triliun pada 2023 atau turun dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp17,72 triliun.
Hingga 31 Desember 2023, PTBA mencatatkan jumlah aset sebesar Rp38,77 triliun atau turun dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2022 sebesar Rp45,36 triliun. Sementara itu, jumlah liabilitas perseroan tercatat Rp17,20 triliun atau naik dibandingkan dengan posisi 2022 sebesar Rp16,44 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
