Media Asuransi, GLOBAL – Aon meluncurkan platform inovatif bernama Fleet Risk Intelligence yang dirancang untuk membantu operator armada kendaraan memahami risiko dalam armada mereka. Fleet Risk Intelligence bertujuan mengurangi kecelakaan, meningkatkan operasi, dan menekan biaya operasional.
Mengutip Reinsurance News, Kamis, 20 Juni 2024, platform ini menyediakan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi operator armada dan pengemudi melalui analisis berbasis data. Platform ini memanfaatkan telematika kendaraan, seperti GPS dan akselerasi/kecepatan, serta pola cuaca waktu nyata, dan data jalan kontekstual.
Dengan teknologi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, Aon membangun model kepemilikan yang memberikan pemahaman lebih dalam mengenai profil risiko pengguna. Aon menyatakan wawasan dari Fleet Risk Intelligence dapat menjembatani kesenjangan antara operasi armada dan penjaminan.
Hal ini menciptakan era baru kolaborasi antara perusahaan asuransi dan tertanggung mereka dengan memanfaatkan data untuk mendorong hasil yang saling menguntungkan. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat membantu operator armada dan perusahaan asuransi fokus pada pengurangan kerugian, meningkatkan keselamatan, dan meningkatkan profitabilitas.
|Baca juga: Jalin dan VJI Bersinergi Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran bagi UMKM Mitra Bukalapak
Wakil Presiden Eksekutif Praktik Mobilitas Masa Depan dan Ekonomi Digital Aon Curtis Scott mengatakan cara barang dan orang dipindahkan berubah dengan cepat sehingga menimbulkan tantangan baru bagi perusahaan asuransi di sektor kendaraan komersial. Kesuksesan kini bergantung pada penguasaan strategi berbasis data dan manajemen risiko yang disesuaikan.
“Aon Fleet Risk Intelligence menggabungkan data klien, perusahaan asuransi, dan geospasial untuk membekali bisnis dengan wawasan yang dapat mereka manfaatkan guna membantu menekan biaya sambil berfokus pada pertumbuhan dan kinerja operasional. Ini adalah era baru pengambilan keputusan yang cerdas,” ujarnya.
Chief Commercial Officer Aon Growth Ventures James Cowen menambahkan tantangan yang dihadapi operator armada dan perusahaan asuransi sangat terkait erat. Membekali kedua belah pihak dengan alat yang diperlukan untuk memanfaatkan data mobilitas secara paling efektif maka secara signifikan meningkatkan profil risiko.
Kemudian yang paling penting, tambahnya, mengurangi kecelakaan. “Bagi perusahaan asuransi, Aon Fleet Risk Intelligence meningkatkan pemahaman mereka tentang profil risiko armada dan memungkinkan mereka menawarkan harga dengan lebih percaya diri,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
