Media Asuransi, JAKARTA – ChatGPT sendang ramai dibicarakan akhir-akhir ini, bagaimana tidak, sudah banyak yang menggunakan chatbot. ChatGPT merupakan teknologi AI yang sempat menghebohkan dunia media sosial.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu ChatGPT, simak penjelasannya di bawah ini yang dikutip dari dari laman tekno:
Apa Itu ChatGPT?
Berdasarkan Search Engine Journal, ChatGPT merupakan chatbot yang dikembangkan oleh perusahaan kecerdasan buatan yakni OpenAI. Bukan sembarang platform chatbot, platform ini mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dan memberikan balasan yang mirip seperti manusia.
|Baca juga: 6 Pekerjaan ini Terancam Hilang Akibat ChatGPT, Cek Apakah Pekerjaan Anda Termasuk?
Kegunaan ChatGPT
Lantaran teknologinya menggunakan LLM, pengguna bisa menggunakan aplikasi ini untuk semua keperluan yang berkaitan dengan teks. Untuk mengetahui apa saja kegunaan platform ini, simak ulasannya di bawah ini:
1. Menjawab Pertanyaan yang Sulit
Secara umum, pengguna tentunya akan menggunakan mesin pencari untuk menemukan suatu informasi yang ingin diketahui. Saat ini, banyak orang yang ramai menfaatkan platform ini seperti mesin pencari. Yang membedakannya adalah pengguna dapat memvariasikan pertanyaan atau instruksi yang diinginkan.
2. Mengerjakan Tugas
Selain itu, platform ini dapat menghasilkan esai yang sesuai dengan petunjuk yang diberikan pengguna. Petunjuk itu mulai dari jumlah kata, topik, hingga gaya bahasa yang dapat disesuaikan dengan keinginan. Nantinya, chatbot akan menghasilkan esai yang sama persis dengan petunjuk yang diberikan.
3. Mengerjakan Coding
Kegunaan ChatGPT yang tak disangka lainnya adalah bisa mengerjakan coding dan debugging. Pengguna bisa memberikan instruksi untuk mengidentifikasi kesalahan yang ada di rangkaian coding JavaScript. Dan AI akan membantu untuk menemukan kesalahannya.
Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT
Kelebihan:
1. Menghemat waktu
2. Hasilnya menyerupai kerja manusia
Kekurangan:
1. Pemahaman yang masih terbatas
2. Jawaban yang dihasilkan tak selalu benar
3. Tak bisa menggeser para pekerja kreatif
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News