1
1

Apa Saja Fungsi dan Instrumen Pasar Modal? Cek di Sini!

Ilustrasi Investasi. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat lebih familiar terhadap investasi emas atau properti. Masih banyak yang belum mengetahui tentang investasi melalui pasar modal.

Berinvestasi di capital market atau pasar modal ini, bukan hanya memberi peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan keuntungan. Namun juga berperan aktif dalam meningkatkan kondisi perekonomian dalam negeri.

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

|Baca juga: Jangan Terjebak Investasi Bodong, Investasi Itu Harus Logis

Pasar modal memiliki beberapa fungsi dan instrumen investasi di dalamnya, berikut penjelasannya, dikutip dari laman CIMB Niaga:

Fungsi Pasar Modal

Pasar modal sebagai sarana penambah modal bagi usaha. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat, perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau oleh pemerintah.

Pasar modal sebagai sarana pemerataan pendapatan

Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden atau bagian dari keuntungan perusahaan, kepada para pembelinya atau pemiliknya. Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.

Pasar modal sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi

Dapat tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.

Pasar modal sebagai sarana penciptaan tenaga kerja

Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.

Pasar modal sebagai sarana peningkatan pendapatan negara

Setiap dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.

Pasar modal sebagai indikator perekonomian negara

Aktivitas dan volume penjualan atau pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.

Instrumen yang dimiliki pasar modal:

Saham

Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan. Investor yang memiliki saham di sebuah perusahaan, berhak untuk mendapat dividen atau pembagian laba.

Reksa dana

Reksa dana dikenal sebagai instrumen investasi yang menjadi wadah untuk pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor. Dana tersebut kemudian dikelola manajer investasi menjadi berbagai instrumen, seperti pasar uang, obligasi, saham, atau efek lainnya.

Surat utang atau obligasi

Anda juga bisa mendapatkan surat berharga berupa obligasi di pasar modal. Kepemilikan surat utang dapat dipindahtangankan dan pemegangnya memiliki hak untuk memperoleh bunga serta pelunasan utang pada jangka yang telah ditentukan.

Exchange traded fund (ETF)

Surat berharga yang satu ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan reksa dana, sama-sama dikumpulkan secara kolektif. Hanya saja, EFT bisa diperdagangkan di bursa efek layaknya saham.

Derivatif

Selanjutnya, ada pula surat berharga dalam bentuk derivatif. Surat berharga ini dikenal sebagai bentuk turunan dari saham. Terdapat 2 jenis derivatif yang dapat Anda temukan di pasar modal Indonesia, yaitu warrant dan right.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Phapros Optimistis Tumbuh Double Digit di Tahun 2023
Next Post Peringkat Bumi Serpong Damai Ditegaskan idAA- Outlook Stabil

Member Login

or