1
1

Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Mengalami Gejala Katarak

Seorang pasien sedang menjalani proses pengobatan katarak. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Di Indonesia, salah satu penyakit mata yang jamak dijumpai adalah katarak. Masalah penglihatan yang satu ini sering kali dikaitkan dengan penyakit orang dengan usia lanjut. Proses perjalanan penyakit katarak umumya terjadi secara perlahan dan tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan.

Katarak juga mengakibatkan pandangan kabur sehingga membuat kualitas hidup seseorang menjadi menurun. Apabila katarak dibiarkan tanpa penanganan yang tepat dapat membuat seseorang mengalami kebutaan secara permanen.

“Secara umum katarak muncul secara alami seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Tetapi pada beberapa kasus, katarak juga bisa menyerang usia produktif,” kata dokter spesialis mata dari KMN EyeCare, Maria Magdalena Purba, dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 3 Desember 2023.

Menurutnya, perkembangan katarak itu tidak dapat dihambat akan tetapi kita dapat melakukan penanganan dengan tepat. Salah satunya adalah dengan peka terhadap gejala awal munculnya katarak. Lalu, apa saja tanda-tanda awal seseorang terkena katarak? Dan bagaimana penanganan yang tepat saat pertama kali merasakan gejala katarak? Simak penjelasan dokter Maria Magdalena Purba berikut ini!

|Baca juga: Katarak Pada Bayi, Mungkinkah Terjadi?

Katarak adalah kondisi lensa mata yang biasanya transparan menjadi keruh. Kekeruhan ini terjadi karena lensa yang terbuat dari protein secara alami akan mengeras seiring bertambahnya usia.

Lensa mata berfungsi untuk membantu fokus cahaya pada retina, sehingga kita dapat melihat gambar dengan jelas. Saat lensa keruh, penglihatan menjadi kabur atau buram karena tertutup oleh suatu lapisan protein yang keras di depannya. “Gejala katarak tidak datang secara tiba-tiba. Sayangnya, banyak orang yang masih belum memahami gejala awal katarak sehingga mengabaikan beberapa tandanya,” jelas Maria.

Gejala katarak bervariasi dari individu ke individu, tetapi beberapa gejala umumnya termasuk:

1.Penglihatan Kabur

Penglihatan menjadi kabur atau buram. Ini adalah gejala katarak yang paling umum. Katarak membuat lensa mata menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat difokuskan tepat di retina, menyebabkan gambar yang dilihat tampak buram atau kabur.

“Penurunan tajam penglihatan ini terjadi secara bertahap seiring waktu dan semakin lama tajam penglihatan dapat semakin buruk,” jelas Maria.

2.Penglihatan Ganda atau Berbayang

Katarak dapat menyebabkan penglihatan ganda, di mana Anda melihat objek tunggal sebagai dua gambar atau bayangan yang tumpang tindih. Ini terjadi karena lensa yang berada di belakang pupil berubah bentuk saat fokus.

3.Kesulitan Melihat di Malam Hari

Orang dengan katarak sering kali mengalami kesulitan melihat dengan cahaya rendah atau di malam hari. Katarak mengurangi kemampuan mata untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya, sehingga penglihatan pada kondisi cahaya redup menjadi sangat sulit.

4.Perubahan Persepsi Warna

Beberapa orang mungkin mengalami perubahan dalam persepsi warna. Warna-warna mungkin terlihat pucat atau tidak secerah seperti sebelumnya.

5.Penglihatan Silau

Terkadang, katarak dapat menyebabkan silau saat terkena cahaya terang. Ini bisa sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari seperti mengemudi atau membaca menjadi lebih sulit.

6.Penurunan Sensitivitas Kontras

Orang dengan katarak mungkin juga mengalami penurunan kontras, yang membuat sulit untuk membedakan antara warna atau pola yang berbeda.

7.Perubahan Ukuran Kacamata

Ukuran kacamata pada penderita katarak cenderung tidak stabil dan cepat berubah.

|Baca juga: Penyembuhan Penyakit Katarak yang Paling Efektif

Maria mengingatkan bahwa gejala katarak dapat berkembang secara perlahan dan tidak selalu menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan. “Perhatikan perubahan dalam penglihatan Anda dan segera berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mencurigai gejala katarak. Deteksi dini dan pengelolaan yang tepat dapat membantu menjaga penglihatan Anda dan mencegah penurunan penglihatan yang lebih serius,” tuturnya.

Dia tambahkan, jika Anda mengalami salah satu gejala mata katarak, langkah pertama yang harus diambil adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Sekecil apapun indikasi gejala katarak yang Anda rasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk mendiagnosis katarak dan menentukan tingkat keparahannya.

Sementara itu mereka yang berusia di atas usia 40 dan yang memiliki faktor risiko katarak lainnya, seperti diabetes, perlu menjalani pemeriksaan mata secara berkala. Pemeriksaan ini dapat menjadi langkah yang tepat untuk mendeteksi adanya katarak sejak dini. Deteksi dini katarak dapat membantu mencegah penurunan penglihatan dan tingkat keparahan katarak yang lebih lanjut.

“Bagi Anda yang saat ini masih berusia produktif, sebaiknya lakukan perubahan gaya hidup yang dapat membantu memperlambat timbulnya katarak. Mulai dari mengenakan kacamata dengan resep yang sesuai, menggunakan kacamata hitam apabila saat berada di luar ruangan, berhenti merokok, dan menjaga tekanan darah serta gula darah Anda dalam kisaran normal,” jelas Maria.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tugure Selenggarakan Tugure Relaxed Discussion 2023
Next Post Golden Rama Tours & Travel Targetkan Kenaikan Penjualan 47 Persen di Akhir Tahun

Member Login

or