1
1

Arch Tahan Pertumbuhan Bisnis Properti Bencana Akibat Tingginya Risiko Badai

Arch Capital Group. | Foto: Reinsurance News

Media Asuransi, GLOBAL – Arch Capital Group, perusahaan asuransi dan reasuransi yang berbasis di Bermuda, memutuskan untuk tidak meningkatkan portofolio asuransi properti bencana pada pembaruan tengah tahun. Keputusan itu diambil karena risiko badai yang meningkat.

|Baca: PT Pialang Asuransi Indotekno: Laba Naik 1.000 Persen

CEO Marc Grandisson menyatakan perusahaan sedang mencari keseimbangan yang tepat dalam portofolio mereka. Pada kuartal kedua 2024, Arch Capital melaporkan peningkatan pendapatan underwriting sebesar 26 persen dari tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan premi bruto lebih dari 11 persen.

“Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan 7,5 persen dalam asuransi dan 15,6 persen dalam reasuransi, meskipun ada penurunan dua persen dalam bisnis hipotek,” jelas Grandisson, dikutip dari Reinsurance News, Jumat, 2 Agustus 2024.

Pertahankan keseimbangan

Grandisson menekankan pentingnya mempertahankan keseimbangan dalam portofolio di tengah pasar yang masih menguntungkan, meskipun persaingan mulai normal. Dia memperingatkan nafsu agresif untuk pertumbuhan bisa merusak margin underwriting.

Meskipun Arch telah memperluas portofolio properti bencana dalam beberapa tahun terakhir, namun tahun ini mereka memilih untuk tidak menambah eksposur tersebut karena pandangan yang lebih tinggi terhadap risiko badai.

Grandisson menegaskan jika kondisi risiko berubah setelah musim angin, dan harga asuransi properti bencana tetap baik, Arch mungkin akan mempertimbangkan untuk kembali mempercepat pertumbuhan bisnis ini.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pasar Asuransi untuk Energi Terbarukan Alami Kendala, Apa Itu?
Next Post Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Menjamur, Stranas PK: Perlu Ditindak Pidana!

Member Login

or