1
1

AS dan China Belum Sepakat, Bursa Asia Cenderung Menguat  

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Asia cenderung menguat pada perdagangan Rabu, 30 Juli 2025, seiring sikap investor yang tetap berhati-hati setelah pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berakhir tanpa kesepakatan substansial.  Pelaku pasar juga akan menunggu pengumuman kebijakan Federal Reserve (The Fed).

|Baca juga: Ancaman Tarif Trump Cuma Omon-omon? Negosiator RI: Jangankan Kalian, Saya Saja Nggak Tahu Kapan Diberlakukan!

Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen, dipimpin oleh penguatan saham Taiwan, setelah pasar saham AS ditutup melemah sehari sebelumnya seiring pelaku pasar menanti laporan keuangan sejumlah perusahaan besar.

Indeks Nikkei Jepang menguat tipis 0,045 persen atau 18,33 poin ke 40.692,88, Sanghai mendaki 0,52 persen atau 18,8 poin ke 3.628,53 dan  Kospi Korea mendaki 0,88 persen (28,29 poin) ke 3.258,86.

|Baca juga: Pemerintah Minta Tarif AS ke Indonesia Jangan Dilihat seperti Skor Sepak Bola

Sejumlah keputusan bank sentral, rilis data ekonomi penting, serta laporan keuangan korporasi akan menjadi perhatian pelaku pasar saham Asia dalam beberapa hari ke depan, dengan puncaknya pada tenggat waktu tarif dari Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Serangan Siber Hantam Allianz Life, Data Pribadi Jutaan Nasabah dan Karyawan Bocor!
Next Post BEI Suspen Saham BUVA dan Bebaskan 2 Saham

Member Login

or