Media Asuransi, JAKARTA – PT Perta Life Insurance (PertaLife) membukukan kinerja yang bagus di kuartal I/2023. Berdasar laporan keuangan (unaudited) perseroan per kuartal I/2023 PertaLife membukukan nilai aset sebesar Rp2,48 triliun, naik 9,41 persen yoy jika dibandingkan dengan jumlah aset per kuartal I/2022 yang sebesar Rp2,26 triliun.
Ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp428,78 miliar pada kuartal I/2023, naik 16,47 persen jika dibandingkan dengan ekuitas pada kuartal I/2022 yang sebesar Rp368,12 miliar. Sedangkan jumlah kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp2,05 triliun pada kuartal I/2023, naik 8,04 persen jika dibandingkan dengan kewajiban per kuartal I/2022 yang sebesar Rp1,89 triliun.
Pendapatan premi PertaLife per kuartal I/2023 sebesar Rp234,61 miliar, turun 19,76 persen yoy, jika dibandingkan dengan pendapatan premi per kuartal I/2022 yang tercatat sebesar Rp292,41 miliar. Pendapatan premi neto per kuartal I/2023 sebesar Rp224,85 miliar, turun 16,29 persen yoy jika dibandingkan dengan pendapatan premi neto kuartal I/2022 yang sebesar Rp268,62 miliar.
|Baca juga: PertaLife Diganjar Peringkat idBBB+ Outlook Stabil
Di sisi lain, perseroan telah membayar klaim dan manfaat sebesar Rp98,08 miliar di kuartal I/2023, turun 30,66 persen yoy jika dibandingkan dengan per kuartal I/2022 yang sebesar Rp141,46 miliar. Jumlah beban klaim dan manfaat sebesar Rp229,04 miliar di kuartal I/2023, turun 8,18 persen jika dibandingkan dengan beban klaim dan manfaat yang dibayarkan pada kuartal I/2022 yang sebesar Rp249,44 miliar.\
Pada kuartal pertama 2023, PertaLife membukukan jumlah pendapatan sebesar Rp262,04 miliar, turun 12,83 persen yoy dibandingkan pendapatan per kuartal I/2022 yang sebesar Rp300,60 miliar. Perseroan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp32,06 miliar di kuartal I/2023, naik 23,74 persen yoy jika dibandingkan dengan hasil investasi pada kuartal I/2022 yang sebesar Rp25,91 miliar.
Di sisi lain, PertaLife membukukan jumlah beban sebesar Rp244,48 miliar pada kuartal I/2023, turun 10,39 persen yoy jika dibandingkan jumlah beban pada kuartal I/2022 yang sebesar Rp272,84 miliar.
Nilai laba bersih setelah PertaLife pada kuartal I/2023 tercatat sebesar Rp15,83 miliar. Nilainya turun 42,96 persen yoy jika dibandingkan dengan kerugian bersih yang dicatatkan perseroan per kuartal I/2022 yang sebesar Rp27,76 miliar.
Sementara itu, rasio pencapaian solvabilitas atau risk based capital (RBC) PertaLife tercatat sebesar 293,76 persen per kuartal I/2023, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 241,29 persen. RBC perseroan ini jauh di atas batas minimal yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni sebesar 120 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News