Media Asuransi, JAKARTA – Salah satu pemegang saham PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) yaitu PT Asian International Investindo, menjual 1,17% sahamnya di perseroan.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Asuransi Harta Aman Pratama, Sutjianta, menjelaskan bahwa telah terjadi perubahan kepemilikan atas saham perseroan atas nama PT Asian International Investindo.
Asian International Investindo yang beralamat di Gedung Wisma Asia Lt 12 Jalan Let Jend S Parman Kav 79 Jakarta Barat tersebut, merupakan pemegang saham perseroan dengan porsi kepemilikan sebesar 5,90% per 30 Juni 2022.
|Baca juga: Harga Teoritis Saham Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) adalah Rp84,2 per Saham
Pada tanggal 1 Juli 2022 sampai dengan 31 Juli 2022, Asian International Investindo melakukan transaksi penjualan saham sebanyak 34,37 juta lembar saham atau setara 1,17%. Transaksi penjualan saham perseroan tersebut mengakibatkan porsi saham Asian International Investindo susut tinggal 4,73%.
Sebelumnya diberitakan bahwa PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) bakal menggelar penerbitan saham baru (rights issue) sebanyak 1,96 miliar lembar saham atau 40% dari seluruh saham ditempatkan dan disetor.
Dikutip dari prospektus perubahan yang diterbitkan perseroan, rights issue akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham sehingga jumlah dana yang akan dikantongi perseroan dari aksi korporasi ini adalah sebesar Rp98 miliar.
Setiap pemegang 3 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 1 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB berhak atas 2 HMETD, yakni setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan formulir pemesanan dan pembelian saham.
|Baca juga: Asuransi Central Asia (ACA) Siap Serap Rights Issue Asuransi Harta Aman (AHAP)
Sebagai pemegang saham mayoritas, PT Asuransi Central Asia (ACA) telah menyatakan akan mengambil seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PMHMETD IV dengan jumlah saham HMETD sebesar 1,29 miliar atau mewakili 62,15% dengan nilai nominal Rp60,90 miliar dari seluruh saham yang dikeluarkan dalam AHAP yang menjadi haknya, dengan mengonversi seluruh pinjaman subordinasi sebesar Rp25 miliar yang telah dicatat dalam laporan keuangan per 31 Desember 2021 menjadi setoran modal untuk pengambilan HMETD yang menjadi haknya dan sisanya sebesar Rp35,90 miliar akan dibayarkan secara tunai pada saat pelaksanaan PMHMETD ini.
Setiap pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan mengalami penurunan persentasi kepemilikan (dilusi) sampai dengan maksimum 40%. Pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 3 Agustus 2022.
Tujuan pelaksanaan rights issue ini adalah untuk memperkuat permodalan dalam rangka menjaga rasio kesehatan keuangan sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh regulasi yang berlaku.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News