Media Asuransi, SURABAYA – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Kantor Cabang Surabaya, Jawa Timur, berhasil mencatatkan laba sebesar Rp40,1 miliar per September 2025. Pencapaian tersebut sudah melampaui dari target yang ditetapkan senilai Rp40 miliar untuk sepanjang 2025.
‘Target premi Askrindo Cabang Surabaya adalah sebesar Rp11,9 miliar tahun ini. Namun, dalam sembilan bulan tahun berjalan, realisasinya telah mencapai Rp12,7 miliar dari target setahun,’’ ungkap Pemimpin Cabang Askrindo Surabaya Azhari Nur Kusumo dalam acara Media Gathering Askrindo, Kamis malam, 9 Oktober 2025.
|Baca juga: Trinity RE Adakan Training untuk Karyawan Askrindo
‘Rinciannya adalah dari lini bisnis asuransi properti dan industrial (property all risk (PAR) /industrial all risk (IAR) sebesar Rp4 miliar dengan jumlah 406 polis, Marine Insurance Rp7 miliar dengan 92 polis, asuransi alat berat Rp1,1 miliar dengan 17 polis, serta Engineering Insurance Rp540 juta dengan 35 polis. Kemudian, Money Insurance Rp123 juta dengan 55 polis, asuransi mikro Rp1,1 juta dengan 25 polis, dan asuransi aneka Rp17,9 juta dengan 1.040 polis.
“Tapi kami tidak akan berhenti meski target sudah terlampaui. Kami akan terus menggali potensi-potensi bisnis di berbagai daerah yang ada di Jawa Timur, sehingga nantinya dual transformation premi asuransi umum ini nantinya akan bisa seimbang sama besarnya dengan premi Kredit Usaha Rakyat (KUR),” tutur Azhari.
|Baca juga: Dukung Pembangunan di Timur Indonesia, Askrindo dan Bank Papua Kerja Sama Asuransi Kredit Kontruksi
Pada kesempatan itu, Azhari menjelaskan bahwa untuk realisasi penjaminan KUR senilai Rp7,39 triliun per September 2025 “Sesuai dengan tugas utama Askrindo, sebagai salah satu penanggung risiko atau pendukung Program KUR, kami sudah menjamin Rp7,39 triliun KUR sampai dengan September 2025,” katanya.
Azhari menyebut penjaminan KUR bakal terakselerasi pada kuartal terakhir 2025, seiring dengan penyaluran kredit oleh bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dari penempatan dana pemerintah senilai Rp200 triliun. ‘’Rencananya, penempatan dana oleh Kementerian Keuangan yang akan disalurkan diutamakan ke sektor UMKM. Jadi, ini pasti akan meningkatkan lagi di kredit UMKM, utamanya KUR,” papar Azhari.
Penjaminan itu diterima oleh 117 ribu debitur KUR sepanjang tahun 2025. Dengan asumsi sederhana satu debitur mewakili dua tenaga kerja, maka KUR yang dijamin oleh Askrindo Surabaya membuka sekitar 230 ribu lapangan kerja baru.
Editor : Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
