1
1

Astra Sedaya Finance Terbitkan Obligasi Rp2,5 Triliun

Aplikasi pembiayaan PT Astra Sedaya Finance. | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan PT Astra Sedaya Finance diketahui akan menerbitkan obligasi sebesar Rp2,5 triliun dalam program obligasi berkelanjutan tahap ketiga.

Atas rencana penerbitan obligasi tersebut, Fitch Ratings Indonesia telah menerbitkan peringkat ‘AAA(idn)’ untuk obligasi tahap ketiga PT Astra Sedaya Finance (ASF, BBB/AAA(idn)/Stabil) yang diterbitkan di bawah program obligasi keenam mereka.

|Baca juga: Peringkat Astra Sedaya Finance Ditegaskan idAAA Prospek Stabil

Obligasi tersebut terdiri dari Seri A tenor 370 hari senilai Rp953,59 miliar dengan bunga 6,40% yang jatuh tempo pada Mei 2025. Berikutnya, Seri B tenor tiga tahun senilai Rp1,18 triliun dengan bunga 6,55% yang jatuh tempo pada April 2027. Lalu, Seri C tenor lima tahun senilai Rp364,73 miliar dengan bunga 6,65% yang jatuh tempo pada April 2029.

Peringkat Nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi paling rendah terhadap risiko gagal bayar dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

Obligasi tersebut diberi peringkat pada level yang sama dengan Peringkat Nasional Jangka Panjang ASF menurut kriteria Fitch, karena merupakan kewajiban langsung dan tanpa jaminan ASF dan memiliki kedudukan yang sama dengan utang tanpa jaminan lainnya.

“Peringkat Nasional Jangka Panjang ASF didorong oleh ekspektasi kami akan probabilitas dukungan luar biasa yang tinggi dari induknya, PT Astra International Tbk, jika diperlukan. Untuk detail lebih lanjut, lihat “Fitch Affirms Astra Sedaya Finance at ‘BBB’ and ‘AAA(idn)’; Outlook Stable”, yang diterbitkan pada 12 September 2023,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 25 April 2024.

Editor: Achma Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post UOB Berikan Edukasi Hindari Pinjol
Next Post Moody’s Soroti Rencana Peningkatan Modal Perusahaan Asuransi Jiwa AS

Member Login

or