1
1

Asuransi Bintang Raih Premi Bruto Rp327 Miliar per Kuartal III/2021

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) meraih pendapatan premi bruto sebesar Rp327 miliar per kuartal III/2021, turun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp336 miliar. Laba sebelum pajak per September 2021 turun Rp5,21 miliar atau 816,4 persen dibanding per September 2020.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Asuransi Bintang, HSM Widodo, dalam public expose secara elektronik di Jakarta, Selasa, 28 Desember 2021. Public expose dihadiri oleh Marketing & Sales Director ASBI, Reniwati Darmakusumah, Financial & Services Director ASBI, Jenry Cardo Manurung, dan Compliance Director ASBI, Zafar Dinesh Idham.

Widodo menyampaikan bahwa dari sisi jalur distribusi, pertumbuhan produksi premi bruto terjadi pada jalur distribusi agency sebesar 60 persen, digital marketing 739 persen, dan direct business 7 persen. Secara portfolio, kontribusi terbesar diperoleh dari jalur distribusi broker sebesar 38 persen, agency 25 persen, direct business & leasing masing-masing 15 persen, bank 6 persen, telemarketing 0,9 persen, dan digital marketing 0,46 persen.

Sementara itu, dari sisi jenis produk yang dimiliki oleh Asuransi Bintang, pertumbuhan 40 persen pada produk engineering/rekayasa, marine cargo tumbuh 35 persen, dan marine hull tumbuh 78 persen.

|Baca juga: Asuransi Bintang Terima Sertifikat ISO 9001:2015

Menurut Widodo, pandemi yang masih berjalan mengakibatkan kemampuan membayar premi dari banyak pelanggan mengalami dampak dan kendala, serta skala prioritas dalam pembayaran premi. “Sehingga dari sisi produksi, perusahaan harus melakukan pembatalan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Secara keseluruhan portfolio penurunan terjadi pada jalur distribusi bank, broker, leasing, dan telemarketing. Dari sisi produk penurunan terjadi pada jenis produk kendaraan bermotor, properti, dan varia,” bebernya.

Sedangkan untuk klaim neto, lanjut Widodo, mengalami penurunan sebesar Rp7,4 miliar atau -14,04 persen sebagai hasil langsung dari strategi perbaikan portfolio risiko yang berkesinambungan. Rasio klaim neto per September 2021 sebesar 14 persen dibanding premi bruto, turun dibandingkan dengan rasio klaim sebesar 16 persen tahun 2020. “Keseluruhan kinerja tersebut di atas menghasilkan pendapatan underwting sebesar Rp75,8 miliar dari Rp87,4 miliar tahun lalu,” tuturnya.

Sedangkan untuk pencapaian hasil investasi sampai September 2021 mengalami penurunan Rp570 juta atau 7,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terjadi sehubungan berkurangnya investasi perusahaan terutama pada instrumen deposito berjangka yang menyebabkan turunnya pendapatan bunga deposito.

Dalam menunjang kegiatan operasionalnya, lanjut Widodo, perusahaan membukukan beban operasional sebesar Rp88,33 miliar. Jumlah beban operasional ini turun Rp3,8 miliar atau 4,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Penurunan beban usaha terutama terjadi pada biaya marketing, beban pegawai, dan beban umum & administrasi..

|Baca juga: Asuransi Bintang Serahkan Beasiswa Bagi Anak Pegawai Berprestasi

“Selama masa pandemi Covid-19, perusahaan mengubah pola kerja menjadi WFH Permanen yakni Bintang Less Office dan berdampak pada hilangnya beberapa fungsi kerja dan penghematan penggunaan alat-alat kerja. Program WFH Permanen–Bintang Less Office sebagai langkah strategis kembali berhasil menurunkan beban biaya pegawai sebesar 3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020, terutama dari hasil perubahan pola kerja yang berdampak pada hilangnya beberapa fungsi kerja dan penghematan penggunaan alat-alat kerja sebagaimana disampaikan di atas,” paparnya.

Menurut Widodo, dalam menghadapi situasi yang penuh tantangan dan perubahan pola kerja yang tidak terhindari ini, perusahaan berusaha untuk fokus pada kekuatan ekuitas, transformasi digital dari sisi penjualan dan dilengkapi dengan sertifikasi ISO untuk manajemen mutu yang menjamin kualitas dalam pelaksanaan operasionalnya.

“Dari sisi mitra bisnis dan layanan pelanggan, hingga saat ini perusahaan telah menjalin kerja sama dengan banyak bank, multifinance serta perusahaan besar terkemuka lainnya, sehingga sampai saat ini kami dapat secara konsisten terus tumbuh dan berkembang. Di tahun ini, telah menjalin kerja sama baru dengan AEON Credit Service dan Qoala yang akan meningkatkan produksi perusahaan ke depannya. Kepercayaan mitra bisnis dan pelanggan menjadi kunci penting dalam membesarkan perusahaan secara berkesinambungan.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Public Expose Asuransi Bintang Tahun 2021
Next Post AIGRA Insurance Broker Tanda Tangani Kerjasama Konsorsium Asuransi Bus Listrik

Member Login

or