Generali Indonesia melihat potensi pertumbuhan premi jangka panjang yang sangat luar biasa, terlihat dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 265,4 juta orang, 60 persen diantaranya masih berusia di bawah 35 tahun. Selain itu, karena kondisi perekonomiannya yang stabil, Indonesia juga diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia di tahun 2030 dan masuk ke jajaran 5 negara teratas dengan GDP tertinggi (IMF, 2016).
CEO Generali Group Philippe Dinner dalam keterangan resmi, 15 Februari 2018 mengatakan, “Indonesia merupakan pasar strategis dan kami berkomitmen sangat serius untuk mengembangkan bisnis di negara ini. Bagi Generali, Indonesia menjadi salah satu negara terpenting di dunia dengan potensi penduduk yang luar biasa. Saya yakin, Indonesia secara positif akan mengejutkan dunia suatu saat nanti.”
Generali Indonesia baru saja meluncurkan inovasi terbaru, iPLAN Syariah, produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah yang dirancang khusus tak hanya untuk memberikan perlindungan jiwa yang komprehensif bagi diri dan keluarga, namun juga memenuhi kebutuhan spiritual nasabah dalam beribadah dengan fitur wakaf, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan investasi dunia dan akhirat.
CEO Global Business Lines & International Generali Group Frederic De Courtois menambahkan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Generali Group yang meluncurkan unit Syariah. Diharapkan, keberhasilan Indonesia ke depannya akan menjadi tolak ukur bagi Generali di negara lain dalam mengembangkan bisnis asuransi syariah.
Sementara itu, CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan bahwa, “Bisnis Generali di Indonesia bukan untuk sementara, tetapi jangka panjang. Berbagai strategi bisnis dan inovasi akan terus dikembangkan untuk memperluas pasar Generali di Indonesia. Walaupun penetrasi asuransi di Indonesia masih dapat dikatakan kecil, justru bagi Generali inilah yang menarik karena berarti masih banyak potensi yang belum tersentuh. Dengan dukungan global, kami berfokus untuk menyasar potensi yang sangat besar itu.”Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News