Asuransi Tugu Kresna Pratama Ganti Nama Jadi PLN Insurance

PT Asuransi Perisai Listrik Nasional didirikan pada tahun 1991 dengan nama PT Asuransi Ratu Sampoerna. Pada tahun 1994 terjadi perubahan nama perusahaan menjadi PT Asuransi Tugu Kresna Pratama. Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Oktober 2017, struktur kepemilikan perseroan mengalami perubahan yakni saham pengendali (mayoritas) adalah Group PT PLN (Persero).

Dalam laman perseroan, 4 November 2020, disebutkan bahwa komposisi kepemilikan saham PT Asuransi Perisai Listrik Nasional adalah: Dana Pensiun PT PLN (Persero) sebesar 79,82 persen, YPK  PLN (Persero) sebesar 17,53 persen, dan PT Jasaraharja Putrea sebesar 2,65 persen.

Perubahan ini diikuti pula perubahan nilai-nilai komitmen PT Asuransi Perisai Listrik Nasional untuk mengapai visi dan misinya yang diutamakan dapat memberikan proteksi (asuransi) atas aset dan kepentingan PT PLN, demi terjaganya kesinambungan tersedianya tenaga listrik. Namun, dengan tuntutan dunia usaha yang kompetitif dan dinamis, maka PT Asuransi Perisai Listrik Nasional diharapkan juga dapat bersaing untuk memberikan layanan asuransi kepada segmen pasar bebas lainnya.

Saat ini susunan Dewan Komisaris PT Asuransi Perisai Listrik Nasional terdiri dari: Moch Sulastyo (Presiden Komisaris), Dewi Sri Wahyunie (Komisaris), Abraham Bastari (Komisaris Independen), Bambang Santoso (Komisaris Independen). Susunan Direksi PT Asuransi Perisai Listrik Nasional terdiri dari: Moch Hirmas Fuady (Presiden Direktur), Kemas Achmad Yani Aziz (Direktur Pemasaran), Muslihun (Direktur Teknik), Doddy Silviadi (Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko). Edi