Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData memproyeksikan industri asuransi umum Taiwan akan tetap solid hingga 2029 dengan pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 7,9 persen. Nilai premi bruto (GWP) diperkirakan naik dari 9,7 miliar dolar AS (setara TWD308,8 miliar) pada 2025 menjadi 13,1 miliar dolar AS (TWD417,9 miliar) pada 2029.
Tahun depan, pasar diperkirakan tumbuh 8,8 persen, didorong oleh meningkatnya permintaan asuransi kendaraan listrik (EV) dengan premi tinggi, pemulihan penjualan mobil, meningkatnya kesadaran terhadap risiko properti pascagempa bumi, penguatan belanja rumah tangga, serta reformasi digital yang berkelanjutan.
|Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Masih Positif, BI: Ditopang Kenaikan Ekspor
|Baca juga: Kredit Perbankan Hanya Tumbuh 7,70% di September, Bos BI: Pelaku Usaha Masih Wait and See!
“Motor, properti, dan PA&H insurance tetap menjadi mesin pertumbuhan utama dalam lanskap asuransi umum Taiwan,” ujar Senior Insurance Analyst GlobalData Swarup Kumar Sahoo, dikutip dari Insurance Asia, Kamis, 23 Oktober 2025.
Segmen asuransi kendaraan bermotor mendominasi dengan kontribusi 48,5 persen terhadap total GWP pada 2025, menjadi segmen terbesar di pasar. Pertumbuhan segmen ini diramal melambat ke 6,2 persen seiring melemahnya penjualan mobil baru, meski permintaan stabil datang dari cakupan wajib, produk khusus EV, serta pemegang polis di wilayah perkotaan.
|Baca juga: Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Terkendali di Tengah Ketidakpastian Global
|Baca juga: PAYDI Terpengaruh Awan Gelap IHSG, Pengamat: Lebih Baik Perusahaan Asuransi Kembali Jual Proteksi Murni!
Asuransi properti menjadi segmen terbesar kedua dengan pangsa 25,1 persen dari total GWP 2025. Peningkatan kesadaran risiko bencana akibat gempa besar pada April 2024 dan Januari 2025 diperkirakan mendorong permintaan terhadap asuransi kebakaran dan risiko alam.
GlobalData memperkirakan premi asuransi properti akan tumbuh paling cepat, dengan CAGR sebesar 11,8 persen pada periode 2025–2029.
Sementara itu, asuransi kecelakaan pribadi dan kesehatan (PA&H) yang menyumbang 9,2 persen dari total GWP diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 5,4 persen, didorong oleh kenaikan biaya medis, populasi yang menua, dan meningkatnya kebutuhan perlindungan kesehatan tambahan.
|Baca juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75% pada Oktober 2025
|Baca juga: OJK Buka Opsi Merger untuk Perusahaan Asuransi Penuhi Modal Minimum, Pengamat: Solusi Rasional!
Adapun lini lainnya, seperti asuransi keuangan, tanggung gugat, serta asuransi kelautan, penerbangan, dan pengangkutan, akan mengisi 17,2 persen sisanya dari total pasar. “Pasar asuransi umum Taiwan menunjukkan prospek yang positif berkat pertumbuhan ekonomi, perubahan demografi, inovasi teknologi, dan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” pungkas Sahoo.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News