1
1

AXA Financial Indonesia dan AXA Life Indonesia Bergabung Jadi Satu

   Dua entitas bisnis lokal perusahaan asuransi global berbasis di Prancis, AXA, yakni PT AXA Financial Indonesia (AFI) dan AXA Life Indonesia (ALI) resmi melakukan penggabungan usahanya dan memakai nama AXA Financial Indonesia (AFI). Seusai penggabungan ini, seluruh aset ALI dan liabilitasnya akan dialihkan kepada AFI. Kepemilikan saham AFI adalah AXA Asia sekitar 91 persen dan sisanya dimiliki PT Kotak Biru Investama.
Penggabungan usaha itu untuk memenuhi ketentuan UU 40 Tahun 2014 tentang Asuransi dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) POJK No 67/2016 terkait pengendalian atau kepemilikan tunggal.
  Country CEO AXA Indonesia Paul-Henry Rastoul menjelaskan bahwa penggabungan usaha itu menekankan komitmen AXA untuk terus tumbuh di Indonesia. “Ini menandai sebuah langkah kuat dari kami untuk terus meningkatkan pengalaman serta layanan ke nasabah dan bertransformasi untuk menjadi mitra bagi mereka,” ujarnya dalam jumpa pers pengumuman penggabungan usaha itu di Jakarta, 2 November 2017.
  Dia menjelaskan, perusahaan penggabungan baru itu tak hanya memperkuat kehadiran AXA di Indonesia, tetapi juga memperluas jalur distribusi baik keagenan, telemarketing, maupun digital. Hal itu akan mendorong perusahaan untuk lebih fokus terhadap kebutuhan nasabah serta menciptakan ruang untuk berinteraksi dengan nasabah.
   Rastoul menjelaskan bahwa AFI akan dipimpin Budi Tampubolon selaku presiden direktur. Diaa didampingi empat anggota direksi yakni Vincentius Wilianto, Arlene Yanti Febrita Parapat, Nina Ong, dan Albertus Janto. Sedangkan jajaran komisaris ada Benedictur Mulyawan Waworuntu sebagai komisaris utama, kemudian komisaris Harkie Kosadi, serta dua komisaris independen yakni Sri Widiarti dan Lindawati Gani. Lalu dua dewan pengawas syariah yaitu Huzaemah Tahido Yanggo dan Zainut Tauhid Sa’adi.
   “Penggabungan ini akan menciptakan peluang-peluang bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhan kami di Indonesia,” kata Budi dalam kesempatan yang sama. Dia tambahkan, hal tersebut sejalan dengan penerapan nilai customer first atau fokus pada nasabah di tiap jalur distribusi dan proses operasional sehari-hari. “Ini adalah penggabungan dua perusahaan yang sama-sama sehat, dua perusahaan yang sama-sama punya kekuatan dan keunggulan,” tandasnya.
   Menurut Budi, penggabungan dua entitas bisnis menjadi AFI yang baru itu tak hanya fokus memperluas jaringan keagenan yang sudah ada, tetapi juga akan mengoptimalkan jalur telemarketing serta investasi dalam inisiatif digital. Ia menjelaskan, sebelum penggabungan, AFI dikenal kuat di jalur distribusi keagenan, sedangkan ALI kuat di jalur distribusi telemarketing, digital, dan internet.
   “Dengan penggabungan ini, AFI baru menjadi salah satu perusahaan asuransi paling lengkap. Nasabah di Indonesia akan mendapatkan lebih banyak pilihan produk inovatif, termasuk produk asuransi tambahan yang lebih menarik untuk menjawab kebutuhan nasabah, ditambah dengan peningkatan layanan nasabah,” papar Budi Tampubolon. Menurut dia, nasabah dapat menikmati layanan tatap muka maupun telemarketing. “Saya yakin, strategi ini akan membantu kami melanjutkan perjalanan transformasi perusahaan dalam memberikan layanan paripurna kepada nasabah,” tandasnya.
   Budi optimistis AFI baru akan terus mencatat pertumbuhan positif di Indonesia. Sebab, Indonesia memberi banyak ruang bagi AFI untuk terus membangun layanannya di masa mendatang. Saat ini, AFI memiliki 59 kantor pemasaran di 39 kota di Indonesia dengan total agen dan tenaga pemasar sekitar 14.000 orang. Menurut Budi, dalam waktu dekat pihaknya akan menggenapi menjadi 60 kantor pemasaran di Indonesia. AFI juga mempertimbangkan untuk membuka kantor telemarketing di satu atau dua kota lainnya. Hal itu untuk mendekatkan diri ke nasabah sehingga pelayanan dapat dilakukan lebih baik. Selama ini, tambah dia, kantor telemarketing hanya ada di Jakarta. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Sinar Mas Jalin Kerja Sama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Next Post Dekan FEB UI Jadi Komisaris Utama BNI

Member Login

or