1

AXA Financial Indonesia Gelar Aksi Nyata Bersih Pantai di Pesisir Banten

AXA Financial Indonesia (AFI) menegaskan kembali komitmennya untuk berkontribusi pada aksi berkelanjutan melalui kolaborasi dengan komunitas Langit Biru Pertiwi untuk menjalankan program AFI Berbagi. | Foto: AFI

Media Asuransi, JAKARTA – AXA Financial Indonesia (AFI) menegaskan kembali komitmennya untuk berkontribusi pada aksi berkelanjutan melalui kolaborasi dengan komunitas Langit Biru Pertiwi untuk menjalankan program AFI Berbagi.

Kegiatan kali ini berupa aksi bersih pantai di Pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sebagai langkah awal dari upaya mencegah peningkatan cemaran mikroplastik akibat degradasi sampah plastik yang bisa berdampak pada kesehatan manusia.

Berdasarkan pemantauan Langit Biru Pertiwi, sampah di pesisir pantai Tanjung Pasir bisa mencapai 400 kg setiap kali aksi bersih pantai dilakukan. Dari sampah yang ditemukan, mayoritas yang ditemukan adalah plastik sekali pakai dan sampah anorganik lainnya yang kemungkinan besar merupakan sampah kiriman, aktivitas masyarakat pesisir, dan juga wisatawan.

|Baca juga: BNI (BBNI) Dorong Keberlanjutan dan Ekonomi Kerakyatan Lewat Pendampingan Batik Ramah Lingkungan

|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Siap Optimalkan Dana Rp55 Triliun untuk Kredit di Sektor Prioritas

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) menunjukkan sepanjang 2024 timbunan sampah di Provinsi Banten mencapai sekitar 2,1 juta ton dari wilayah kota dan kabupaten.

“Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial, AXA Financial Indonesia melalui program AFI Berbagi melakukan kegiatan bersih-bersih pantai,” kata Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Niharika Yadav, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 18 September 2025.

Ia menambahkan program AFI Berbagi mengutamakan kegiatan volunteering karyawan sesuai dengan DNA Grup AXA yang menjunjung budaya berani dan integritas. Pihaknya percaya memberdayakan karyawan dalam melakukan aksi nyata ini tidak hanya memperkuat dampak dari kegiatan, tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan yang lebih dalam.

“Melalui kegiatan bersih-bersih pantai ini, karyawan diajak untuk berkontribusi menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan juga bumi dengan menjaga lingkungan, mengurangi risiko bencana alam, serta melindungi ekosistem untuk membangun masa depan yang lebih aman, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan bagi semua,” ucapnya.

|Baca juga: OJK Diramal Restui Relaksasi Pemenuhan Ekuitas Minimum Industri Asuransi di 2026

|Baca juga: IHSG Bakal Melemah Berkepanjangan Usai Sri Mulyani Lengser? Begini Jawaban Tegas Analis!

Sampah plastik sekali pakai ketika terdegradasi pada lingkungan bisa menimbulkan partikel plastik kecil atau mikroplastik yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Berbagai dampak mikroplastik pada tubuh manusia antara lain adalah peradangan pada lambung dan saluran pernapasan.

Sayangnya, masyarakat Indonesia diperkirakan melakukan konsumsi mikroplastik hingga 15 gram per kapita per bulan sesuai hasil riset sejumlah peneliti dari Cornell University yang dipublikasikan 2024 pada jurnal Environmental Science & Technology.

Selain berdampak pada kesehatan manusia, dampak sampah plastik juga dapat memengaruhi biodiversitas atau ekosistem laut seperti kerusakan habitat pada terumbu karang, ingesti plastik pada biota laut, hingga dapat mengganggu rantai makanan pada ekosistem.

Tentunya semua ini bisa dicegah dengan mengedepankan upaya pengurangan plastik sekali pakai, perbaikan tata kelola sampah, serta regulasi lebih ketat pada penggunaan plastik. Untuk itu, berbagai kegiatan yang mendorong keterlibatan masyarakat menjadi bagian penting dari upaya mitigasi perluasan cemaran mikroplastik.

|Baca juga: Pengalaman Purbaya Diharap Jadi Modal Besar Cegah Kasus seperti Dugaan Pelanggaran Taspen Terulang

|Baca juga: Purbaya Diminta Angkat Daya Beli Masyarakat, Pengamat: Baru Kemudian Asuransi akan Diminati Kembali!

Co-founder Langit Biru Pertiwi Nadia Mulya menambahkan masalah sampah laut adalah tantangan berkelanjutan yang tidak bisa diselesaikan dengan satu kali aksi. Kolaborasi dengan AXA Financial Indonesia memperkuat pesan bahwa semua pihak, baik swasta, komunitas, hingga masyarakat memiliki peran dalam menjaga kebersihan pesisir.

“Lebih dari sekadar bersih-bersih, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan agar masyarakat ikut terlibat aktif dalam merawat lingkungannya,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Mandiri (BMRI) Gelar Livin’ Fest 2025, Expo Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif
Next Post Tugu Insurance Gelar RUPS Luar Biasa

Member Login

or