Media Asuransi, JAKARTA – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) luncurkan kampanye baru yang memadukan mitos-mitos yang beredar di masyarakat dengan wawasan yang bermanfaat bagi nasabah. Lewat kampanye ini AXA Mandiri juga memperkenalkan Emma sebagai layanan digital satu pintu untuk kebutuhan asuransi dan kesehatan.
Emma membantu memilah informasi melalui panduan dan saran berbasis fakta yang sederhana, mudah dicerna serta dari sumber terpercaya untuk memudahkan nasabah mendapatkan informasi yang tepat tentang perlindungan dan kesehatan.
Baca juga: Rupiah Dinilai Punya Katalis untuk Kembali Terapresiasi
Dalam kampanye ini AXA Mandiri bermitra dengan seniman internasional Camilo Huinca untuk menciptakan karya visual yang bersifat unik, menghibur dan menarik guna memunculkan perbincangan mengenai mitos-mitos yang beredar di masyarakat, dengan tujuan untuk mematahkan mitos-mitos tersebut.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G Kusuma, mengungkapkan bahwa m “Meskipun kita berada pada era modern dimana masyarakat dapat terhubung seketika degan informasi terbaru, kita juga dikelilingi oleh informasi tidak akurat, mitos-mitos terkait praktik kesehatan, dan pengobatan yang bersifat mistis. “Kami mendorong masyarakat untuk meninjau ulang informasi yang beredar sambil memberikan kesempatan untuk mengetahui lebih jauh tentang Emma dari AXA Mandiri serta manfaatnya sebagai layanan asuransi dan kesehatan digital satu pintu untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan nasabah dan keluarganya,” katanya.
Berikut enam mitos beserta faktanya:
1. Makan Daging Kambing Jadi Lebih Perkasa
Beberapa nutrien seperti Zinc, magnesium, B12, dan arginine bila mengalami defisiensi dikatakan berhubungan dengan disfungsi ereksi. Nah, daging kambing selain sebagai sumber protein juga mengandung nutrien tersebut, akan tetapi tentu saja nutrien tersebut juga terdapat di bahan makanan lainnya, dan proses pemenuhan nutrien tersebut, memerlukan waktu yang panjang.
2. Makanan Jatuh 5 Menit, Masih Boleh Dimakan
Tidak perlu menunggu hingga 5 menit ketika makanan jatuh. Faktanya dalam beberapa detik, bakteri misalnya escherichia coli mampu berpindah sangat cepat ke makanan yang jatuh di lantai. Jika mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri, dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit, misalnya gangguan pencernaan seperti sakit perut atau diare.
Baca juga: Jasindo Kembali Pimpin Konsorsium Asuransi Tenaga Kerja Asing (TKA)
3. Minum Air Kelapa saat Hamil agar Kulit Bayi Jadi Bersih
Kulit dan kesehatan bayi bergantung pada banyak faktor, seperti faktor genetik, nutrisi serta kesehatan orangtua. Kebersihan kulit bayi tidak dapat diubah hanya dengan minum air kelapa saat hamil.
4. Oleskan Pasta Gigi untuk Sembuhkan Luka Bakar
Meskipun hanya luka bakar ringan, pasta gigi justru dapat mengiritasi luka bakar dan menciptakan daerah sekitarnya terinfeksi. Jika terkena luka bakar ringan untuk pertolongan pertama, dapat menaruh area yang terkena luka bakar ringan tersebut di bawah air dingin yang mengalir atau gunakan handuk bersih yang sudah dibasahi air dingin pada luka dan diamkan sekitar 15-20 menit. Namun jika rasa sakit tidak tertahankan, dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri, kemudian berkonsultasilah ke dokter.
5. Tidak Enak Badan Pasti Karena ‘Masuk Angin’
Masuk angin tidak dikenal di dalam dunia medis. Sejumlah gejala yang dianggap sebagai gejala masuk angin sebenarnya mirip dengan gejala flu, tapi penyebabnya tentu saja bisa beragam. Jika sedang tidak sehat, minumlah obat sesuai dengan gejala. Apabila semakin memburuk, segera periksa ke dokter.
6. Minum Air Dingin Bikin Gemuk
Air minum yang bersuhu dingin seperti air es tidak akan membuat gemuk. Hal ini karena air minum tanpa tambahan apapun jika dilihat dari kandungan kalori adalah nol kalori. Lain halnya jika air es tersebut sudah dicampur dengan tambahan lainnya, seperti gula yang memiliki kalori dan dapat menyebabkan kegemukan.
Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News