Media Asuransi, GLOBAL – Direktur Jenderal Regulator Asuransi Kamboja (Insurance Regulator of Cambodia/IRC), Bou Chanphirou, mengatakan bahwa bancassurance memainkan peran kunci dalam mendorong pertumbuhan pasar asuransi Kamboja karena menyumbang 40% dari total penjualan pada tahun 2022.
Dikutip dari laman Insurance Business, premi asuransi bruto sektor ini mencapai lebih dari US$330 juta pada tahun 2022. Menurut Chanphirou, sektor perbankan adalah pendorong utama pertumbuhan ini.
Pada akhir tahun lalu, dia mengatakan bahwa ada 40 perusahaan asuransi yang beroperasi di Kamboja dengan total aset sekitar US$1 miliar dan ekuitas lebih dari US$400 juta.
|Baca juga: Bisnis Bancassurance Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit
Pertumbuhan pada tahun 2022 tercatat sebesar 10,6% dibandingkan dengan tahun 2021, yang mencatatkan premi asuransi bruto sebesar US$299,8 juta. Secara keseluruhan, Chanphirou mengatakan bahwa pasar asuransi di negara ini telah tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata 25% selama 10 tahun terakhir.
Dominasi bancassurance berasal dari peraturan baru
Dalam sebuah artikel di Khmer Times, Chanphirou mengatakan bahwa dominasi bancassurance merupakan hasil dari peraturan baru dari Bank Nasional Kamboja (NBC). Hal ini memungkinkan bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menerapkan model penjualan langsung atau model agen dibandingkan dengan model rujukan sebelumnya.
“Model bancassurance yang baru ini dapat menjembatani kesenjangan antara dua dunia keuangan dengan menghubungkan bank dan lembaga keuangan dengan perusahaan asuransi untuk memberikan akses kepada konsumen terhadap perlindungan keuangan yang penting,” kata Chanphirou.
“Bank dan lembaga keuangan serta perusahaan asuransi merupakan dua operator yang tidak terpisahkan yang bekerja sama untuk pengembangan serta pertumbuhan dan daya saing pasar keuangan,” tambahnya.
|Baca juga: Sequis Financial Bertumpu pada Bancassurance untuk Kejar Pertumbuhan 200 Persen
Potensi bancassurance juga dapat dikaitkan dengan Rencana Pengembangan Strategis Kamboja untuk Sektor Asuransi 2021-2030, sebuah surat edaran yang mendefinisikan distribusi produk asuransi di negara tersebut. Bank dan lembaga keuangan yang diizinkan untuk mendistribusikan produk asuransi telah menunjukkan potensi yang sangat besar.
Chanphirou juga mengatakan bahwa IRC sedang mengembangkan kode etik untuk agen asuransi dengan berbagai lembaga asuransi yang akan segera diadopsi.
Terlepas dari pertumbuhan yang kuat di seluruh sektor dan kekuatan pendorong utama yaitu bancassurance, Chanphirou mengatakan bahwa tingkat penetrasi asuransi di Kamboja masih hanya 1,17%, dengan kepadatan US$20,47 per kapita.
Meskipun angka ini masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ini, ia mengatakan bahwa Kamboja memiliki potensi pertumbuhan yang menarik.
“Pada tahun 2023 dan tahun-tahun mendatang, saya yakin akan lebih banyak produk asuransi yang dapat dijual melalui bancassurance yang akan memberikan kontribusi lebih banyak pada pasar asuransi yang memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar,” ujar Chanphirou.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News