Media Asuransi, JAKARTA – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membentuk anak usaha baru PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang merupakan badan usaha jalan tol (BUJT) pemegang konsesi Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Perusahaan telah melakukan penyetoran modal Rp1,21 miliar pada anak usaha barunya.
Para pemegang saham perusahaan ini, yaitu:WSKT memegang sebanyak 20% saham atau 12.191 saham, sementara PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 32,5% atau 19.811 saham, PT Dayamulia Turangga dan PT Gama Group masing-masing sebanyak 8.153 saham atau 13,376%, PT PP Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) masing-masing 6.096 saham atau 10%, dan PT Jasa Sarana 456 saham atau 0,748%.
Baca juga: Minat Tinggi, Lelang SUN Kelebihan Permintaan Hingga Rp72,07 Triliun
Dalam keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis, 3 Februari 2022, manajemen Waskita Karya menjelaskan bahwa transaksi penyetoran modal perseroan tersebut adalah 0,01% dari ekuitas perseroan sebesar Rp15,74 triliun per September 2021. Selain itu, transaksi yang dilakukan merupakan transaksi afiliasi karena perseroan melakukan transaksi dengan Jasa Marga, PTPP, dan WIKA yang semuanya merupakan BUMN.
Manajemen WSKT menyatakan bahwa latar belakang dilakukan transaksi tersebut adalah diharapkan perseroan memiliki peluang untuk mendapatkan porsi konstruksi dalam rangka pembangunan jalan tol ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sehingga perseroan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham PT JGC.
Baca juga: BRI Cetak Laba Bersih Rp32,22 triliun
KJPP Doli Siregar & Rekan telah ditunjuk oleh PT Waskita Karya Tbk sebagai penilai independen untuk membuat laporan pendapat kewajaran atas rencana transaksi yang dilakukan oleh WSKT dengan PT Jasamarga Gedebage Cilacap.
Disebutkan bahwa dengan mempertimbangkan analisis kewajaran atas transaksi yang dilakukan meliputi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif serta analisis inkremental, maka dari segi ekonomis dan keuangan, transaksi rencana setoran modal pertama oleh WSKT kepada JGC adalah wajar.
Adapun Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap senilai Rp56,2 triliun akan dibangun sepanjang 206,65 kilometer (km). PT Jasamarga Gedebage Cilacap nanti akan mengelola tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) PUPR, Danang Parikesit, menyampaikan bahwa kehadiran proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sebagai ruas tol terpanjang di Indonesia ini akan memberikan manfaat secara makro dan dukungan konektivitas serta ekonomi khususnya di Jawa bagian selatan. Lebih khusus, Jawa Barat dan Jawa Tengah sekaligus mendukung pariwisata Pangandaran.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
