PT Bank Commonwealth memperkenalkan Dynamic Model Portfolio, sebuah konsep investasi yang tidak hanya fokus pada perpaduan kelas aset berdasarkan profil risiko nasabah, namun juga berdasarkan risiko pasar. Head of Wealth Management & Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan bahwa dengan pergerakan ekonomi dan pasar yang cepat, investor harus cekatan membaca risiko dan menggerakkan aset sesuai arah pasar. “Tidak bisa lagi menggunakan metode penentuan investasi yang statis. Berdasarkan analisa kami atas data-data historis pasar modal di Indonesia, mengalokasikan investasi di aset dengan metode statis berpotensi membuat hasil imbal balik yang tidak optimal dalam jangka panjang,” jelasnya dalam keterangan tertulis, 26 Oktober 2017.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News