PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) berencana menerbitkan obligasi sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) bernama Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon Tahap I 2019, dengan target total Rp5 triliun. Dalam rangka PUB tersebut, Bank Danamon akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi sebesar-besarnya senilai Rp 2 triliun. Penerbitan obligasi ini ditujukan untuk penyaluran kredit dan meningkatkan likuiditas Bank.
Dalam keterangan tertulis, 22 April 2019, obligasi yang ditawarkan melalui Penawaran Umum ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan ditawarkan pada tingkat 100 persen nilai nominalnya. Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon Tahap I Tahun 2019 ini akan ditawarkan dalam tiga seri yaitu Seri A, Seri B dan Seri C dengan tenor masing-masing satu, tiga, dan lima tahun.
Terkait obligasi yang diterbitkan ini, Bank Danamon telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari Fitch Ratings Indonesia dengan peringkat AAA(idn). Penjamin pelaksana emisi obligasi untuk penerbitan Obligasi Tahap I Bank Danamon adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas.
Penawaran Awal Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon Tahap I Tahun 2019 ini akan dilakukan pada tanggal 22 April 2019 hingga 3 Mei 2019, sementara Masa Penawaran Umum diperkirakan dilakukan pada tanggal 17-20 Mei 2019. Adapun besaran kupon untuk obligasi Tahap I ini berkisar di 7,25 persen sampai 9,00 persen.
Di sepanjang tahun 2018, Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak atau NPAT sebesar Rp3,9 triliun, atau tumbuh tujuh persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba didorong oleh pertumbuhan dua digit di sejumlah segmen kunci, antara lain Perbankan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Consumer Mortgage, Enterprise Banking serta pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News